Legenda Formula 1, Flavio Briatore, telah resmi bergabung dengan Alpine sebagai Penasihat Eksekutif. Pengumuman ini muncul menjelang Grand Prix Spanyol akhir pekan ini.
Karier Briatore di F1 sempat terpuruk akibat skandal "Crashgate" pada 2008. Saat itu, ia menjabat sebagai bos Renault. Ia dihukum larangan seumur hidup karena mengatur kecelakaan yang membantu Fernando Alonso memenangkan balapan dan Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia pertamanya.
Meski hukumannya dicabut pada 2010, Briatore tetap absen dari F1 hingga sekarang. Kembalinya ia ke ajang balap jet darat ini tentu mengejutkan banyak pihak.
Dalam perannya sebagai Penasihat Eksekutif, Briatore diperkirakan akan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan Alpine, terutama menjelang regulasi baru F1 pada 2026. Ia akan membantu tim menentukan arah masa depan, termasuk memilih mesin yang akan digunakan.
Alpine saat ini sedang berjuang di trek. Kehadiran Briatore diharapkan dapat membawa perubahan positif dan membimbing tim menuju kesuksesan. Pengalamannya yang kaya dalam memenangkan gelar juara dunia bersama Michael Schumacher dan Fernando Alonso akan menjadi aset berharga bagi Alpine.
Kembalinya Flavio Briatore ke Formula 1 menjadi tanda bahwa ia belum sepenuhnya meninggalkan ajang balap yang telah membesarkan namanya. Kehadirannya di Alpine akan menambah ketegangan dan persaingan dalam grid musim ini.
