Beranda Formula 1 Porpoising Masih Ganggu Ferrari di GP Spanyol

Porpoising Masih Ganggu Ferrari di GP Spanyol

17
0

Barcelona – Masalah porpoising, fenomena guncangan pada mobil balap, kembali menghantui tim Ferrari pada F1 Grand Prix Spanyol akhir pekan ini.

Porpoising sempat menjadi masalah besar bagi mayoritas tim pada tahun pertama regulasi baru pada 2022. Namun, seiring dengan pemahaman tim yang semakin baik terhadap aturan, masalah ini berkurang. Akan tetapi, pada balapan di Barcelona, porpoising kembali menjadi momok bagi Ferrari.

Ferrari, yang sempat diprediksi tampil impresif setelah memperkenalkan paket peningkatan signifikan, hanya mampu mengamankan posisi kelima dan keenam pada sesi kualifikasi. Pembalap Ferrari, Carlos Sainz, mengungkap bahwa bouncing pada tikungan berkecepatan tinggi menjadi kendala besar bagi timnya.

"Kami berjuang sepanjang akhir pekan dengan tikungan berkecepatan tinggi," kata Sainz. "Kami masih mengalami fenomena bouncing yang sangat menyulitkan kami di tikungan berkecepatan tinggi."

Sainz menilai masalah porpoising ini juga ikut merusak performa ban mobil Ferrari. "Kemungkinan besar, ini juga merusak sedikit ban untuk sektor ketiga," ujarnya. "Ini tahun ketiga regulasi ini, dan kami masih berjuang melawan porpoising di tikungan berkecepatan tinggi ketika mobil menerima beban lateral. Sepanjang akhir pekan, kami berusaha keras untuk menyingkirkannya, tapi belum berhasil."

Meskipun kesulitan dengan porpoising, Sainz menegaskan bahwa peningkatan yang dilakukan Ferrari berfungsi sesuai harapan. "Ya, tampaknya peningkatan itu bekerja dengan baik," tuturnya. "Tiga setengah persepuluh dengan semua peningkatan yang dilakukan semua tim. Kembali ke Suzuka di Jepang, kami tiga setengah persepuluh, mungkin setengah detik lebih lambat. Jadi, saya pikir itu sangat bergantung pada lintasan untuk semua orang saat ini."

Sainz menambahkan, "Satu-satunya yang jelas adalah Mercedes telah bergabung dalam persaingan. Dan peningkatan Miami dari McLaren telah membawa mereka dari selangkah mundur dari kami menjadi selangkah maju."

Ferrari perlu terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah porpoising, terutama pada lintasan berkecepatan tinggi, agar bisa memaksimalkan potensi mobil mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini