Barcelona, Spanyol – Fernando Alonso mengungkapkan kesulitan yang dihadapi tim Aston Martin di Grand Prix Spanyol, yang terlihat dari hasil kualifikasi yang mengecewakan.
Alonso, yang akan memulai balapan dari posisi ke-10 setelah penalti grid untuk Sergio Perez, hanya mampu meraih posisi ke-11 pada kualifikasi. Rekan setimnya, Lance Stroll, finis lebih buruk di posisi ke-14.
Parahnya lagi, dua pembalap Alpine, tim mantan Alonso, berhasil mengungguli kedua pembalap Aston Martin. Alonso mengakui bahwa hal itu menjadi kekhawatiran.
"Alpine berada di depan kami di Monaco, sangat dekat di Kanada, dan di sini mereka hanya setengah persepuluh di depan. Jadi mereka semakin baik, sementara kami mungkin semakin buruk," ungkap Alonso.
"Kombinasi dari keduanya tentu tidak bagus. Namun, kami punya beberapa hal yang sedang dipersiapkan yang seharusnya membawa kami kembali ke jalur yang benar," lanjutnya.
Meski mengakui periode menyakitkan yang dihadapi timnya, Alonso tetap optimis dengan masa depan. Ia mengungkapkan bahwa timnya sedang berusaha memahami alasan di balik penurunan performa mereka.
"Tidak hanya tahun ini, tetapi juga paruh kedua tahun lalu. Semua tim menjadi semakin ekstrem dalam pengembangan. Mobil menjadi lebih sulit dikendarai, tetapi sekarang kami memahami beberapa ide yang akan meningkatkan kinerja," jelas Alonso.
Alonso memperkirakan periode sulit Aston Martin akan berakhir sebelum jeda musim panas. Namun, ia menekankan pentingnya tetap mencetak poin selama masa sulit ini.
"Kami tidak bisa menyerah dan harus tetap positif di masa-masa sulit ini," tegasnya.
