Balapan WorldSBK dipastikan tidak lagi digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Keputusan ini diambil karena minat terhadap balapan tersebut di Indonesia dinilai tidak cukup tinggi.
Padahal, Mandalika sempat menjadi saksi bisu kemenangan perdana bagi Toprak Razgatlioglu dan Alvaro Bautista pada musim 2021 dan 2022. Namun, kondisi tersebut tidak mampu mempertahankan eksistensi WorldSBK di Tanah Air.
CEO MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan alasan di balik keputusan ini. Menurutnya, pasar WorldSBK di Indonesia tidak cukup besar untuk menutupi biaya penyelenggaraan.
"Kami telah menghentikan kerja sama dengan WSBK di Mandalika. Ke depannya, [event] internasional [di sana] hanya akan diikuti oleh MotoGP dan ARRC untuk balap roda dua," ujar Satria.
"Pemerintah tidak akan mengambil lagi [event WorldSBK] karena pasarnya tidak cukup besar di Indonesia. Kebetulan, belum ada juga negara Asia [lain] yang menjadi tuan rumah WorldSBK. Yang terdekat adalah Phillip Island, Australia."
Keputusan ini semakin memperkuat tren dominasi ronde Eropa di kalender WorldSBK. Saat ini, lebih dari 90% ronde balapan berlangsung di benua tersebut.
Selain Indonesia, Argentina juga telah berhenti menggelar WorldSBK. Sementara itu, beberapa negara baru seperti Hungaria, Italia (Cremona), dan Portugal (Estoril) ditambahkan ke kalender 2024.
Kabar ini tentu menjadi kekecewaan bagi penggemar WorldSBK di Indonesia. Namun, mereka masih bisa menyaksikan aksi para pebalap terbaik dunia di MotoGP, yang masih akan tetap bergulir di Sirkuit Mandalika.
