Sergio Perez, pembalap Red Bull, masih kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya setelah finis di posisi kedelapan pada Grand Prix Spanyol. Performa tersebut menjadi catatan tanpa podium untuk kali kelima berturut-turut bagi Perez.
Meski tim Red Bull telah menghadiahinya dengan kontrak baru, Perez masih tertinggal di belakang rekan setimnya, Max Verstappen, yang meraih kemenangan di GP Spanyol. Perez pun mengakui bahwa posisi start yang kurang menguntungkan berdampak besar pada performa buruknya.
"Kami menempatkan dia pada strategi tiga pit stop, dan itu berhasil. Dia menyalip Pierre Gasly di lap terakhir, yang semoga memberikan kepercayaan diri baginya," kata kepala tim Red Bull, Christian Horner.
"Secara teori, finis kedelapan adalah pencapaian terbaik yang bisa dia lakukan hari ini. Dia telah mewujudkannya, tetapi kami perlu membuatnya lebih kompetitif."
Perez menyadari persaingan ketat yang semakin meningkat di F1, dengan McLaren, Ferrari, dan Mercedes yang kembali bangkit. Dia pun menegaskan bahwa Red Bull harus tampil sempurna untuk kembali bersaing.
"Mereka (tim rival) kembali dan sangat kuat. Kami harus memberikan yang terbaik untuk tim. McLaren terlihat sebagai tim terkuat saat ini," ujar Perez.
Untuk kembali ke performa terbaiknya, Perez berharap ada peningkatan pada mobilnya. "Ada peningkatan yang sedang dalam proses, sama seperti tim lain. Namun, yang paling penting adalah memaksimalkan keseimbangan, lebih dari sekadar peningkatan," tambahnya.
Dengan finis kelima di klasemen sementara setelah 10 seri balapan, Perez harus segera menemukan kembali performa terbaiknya jika tidak ingin semakin tertinggal dari persaingan ketat di Formula 1.
