Tim Aston Martin mendapat teguran keras dari pembalapnya, Fernando Alonso, setelah meraih hasil buruk pada Grand Prix Spanyol. Alonso menilai timnya perlu bekerja lebih keras dan mengurangi omong kosong.
Pada balapan di Barcelona, Aston Martin gagal meraih satu poin pun, melanjutkan penurunan performa yang memprihatinkan. Padahal, mereka telah melakukan beberapa peningkatan besar pada mobil mereka.
Kekecewaan Alonso semakin besar ketika ia disalip oleh Valtteri Bottas dari Sauber di awal balapan. Padahal, tim asal Swiss itu dikenal sedang kesulitan musim ini.
"Saya sedikit kecewa karena kami tidak mendapat poin. Kami pantas tidak mendapat poin karena kami tidak punya kecepatan sepanjang akhir pekan," ujar Alonso.
"Di balapan, sangat sulit. Ketika Anda banyak melintir di tikungan, ban juga ikut rusak. Jadi Anda punya dua masalah. Anda tidak punya kecepatan, ditambah degradasi ban yang parah. Secara keseluruhan, ini balapan yang sangat panjang bagi kami. Kami harus menjadi lebih baik," lanjutnya.
Alonso mengkhawatirkan kesulitan Aston Martin akan berlanjut pada balapan berikutnya di Austria dan Silverstone. Ia meminta timnya bekerja lebih keras dan mengurangi perbincangan yang tidak perlu.
"Ini membuat frustrasi, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan sekarang. Jadi Anda mulai memikirkan balapan di Austria segera setelah bendera finis dikibarkan dan apa yang bisa Anda lakukan secara berbeda," kata Alonso.
"Tapi saya pikir itu akan menyakitkan juga karena memiliki beberapa karakteristik seperti Barcelona, dengan tikungan panjang. Ini akan menjadi akhir pekan yang sulit lagi, juga di Silverstone, bisa dibilang."
"Kami tidak bisa terlalu frustrasi. Ini waktunya bekerja lebih keras, berbicara lebih sedikit, dan memberikan lebih banyak hasil. Itulah yang ingin kami lakukan," tegasnya.
Saat ini, Aston Martin menempati posisi kelima dalam klasemen konstruktor F1 dengan 44 poin, unggul 20 poin dari Red Bull.
