Beranda World Superbike Andrea Iannone Sindir Larangan Doping dengan Pesan Mendalam

Andrea Iannone Sindir Larangan Doping dengan Pesan Mendalam

19
0

Mantan pembalap MotoGP Andrea Iannone mengunggah pesan mendalam di media sosial yang mengisyaratkan masa larangan empat tahunnya. Iannone dilarang balapan pada 2020 karena melanggar aturan antidoping.

Namun, pada usia 34 tahun, ia kembali dengan mengesankan di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK). Through unggahannya, Iannone mengaku telah banyak belajar dari pengalaman pahitnya.

"Saya belajar betul apa itu penderitaan," tulisnya. "Apa artinya tidak berdaya dalam menghadapi apa yang tiba-tiba terjadi dalam hidup. Saya belajar bertahan hidup, tidak menyerah sedetik pun, dan menemukan orang-orang yang mau berjuang bersama saya, apa pun biayanya."

Iannone mengungkapkan bahwa sekarang ia tidak takut lagi. "Saya telah melalui neraka dan sekarang saya menghadapinya dengan kelahiran kembali," lanjutnya.

Meski sempat dilarang, Iannone bersyukur atas hidup dan orang-orang di sekitarnya yang memberinya kekuatan untuk terus bermimpi. "Jangan pernah menyerah. Terima kasih juga kepada kalian semua yang tidak pernah membuat saya merasa sendirian," katanya.

Setelah empat seri WSBK, Iannone kembali menjadi pembalap yang diperhitungkan. Ia telah dua kali naik podium musim ini dan berada di posisi keenam klasemen WSBK. Dengan ambisinya, Iannone mengincar posisi pebalap pabrikan musim depan.

Jika Alvaro Bautista pensiun, Iannone menjadi kandidat utama untuk mewarisi Ducati-nya. Namun, pintu BMW di WSBK tampaknya telah tertutup. Iannone bahkan dikabarkan akan kembali ke MotoGP, di mana ia menjadi pembalap penuh waktu selama tujuh musim sebelum dilarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini