Beranda MotoGP Honda Akui Kegagalan Gandeng Marquez dan Stoner

Honda Akui Kegagalan Gandeng Marquez dan Stoner

18
0

Jakarta – Livio Suppo, mantan manajer tim Honda, mengungkap kegagalan timnya untuk mempertemukan dua pembalap terbaik MotoGP, Marc Marquez dan Casey Stoner.

Di bawah kepemimpinan Suppo, Honda mendominasi MotoGP dengan kemenangan dari Stoner dan Marquez. Namun, upaya untuk menyatukan mereka sebagai rekan setim tak pernah terwujud.

"Tujuan kami adalah menciptakan tim impian dengan Marquez dan Stoner," ungkap Suppo kepada Relevo. "Masing-masing berbeda, memiliki karakter unik."

"Mereka semua adalah pembalap yang selalu memberikan yang terbaik dengan bakat yang luar biasa. Bagi penggemar motor, melihat mereka di lintasan sangat menyenangkan," lanjut Suppo.

Namun, pensiunnya Stoner yang mengejutkan di usia 27 tahun menjegal rencana Honda untuk memasangkannya dengan Marquez. Stoner adalah juara dunia MotoGP pada 2007 dan 2011.

Sebagai gantinya, Marquez bergabung dengan Dani Pedrosa pada 2013 dan langsung menjuarai MotoGP pada musim debutnya.

Suppo juga memuji Pedrosa, yang mengakhiri kariernya sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak kedua di MotoGP tanpa gelar juara dunia. "Menurut saya, itu masalah kesempatan," kata Suppo. "Meski begitu, Dani memiliki karier yang luar biasa. Dia memiliki banyak penggemar karena orang-orang memahami betapa sulitnya apa yang dia lakukan."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini