Setelah gencar dirumorkan akan hengkang dari tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini akhirnya menandatangani kontrak dengan Tech3 KTM. Keputusan ini mengejutkan karena pemenang lima balapan MotoGP itu sempat dikaitkan dengan tim pabrikan Aprilia atau kembali ke tim satelit Ducati.
Kepindahan Bastianini ke Tech3 KTM juga dibarengi dengan bergabungnya Maverick Vinales pada tahun 2025. Ini semakin mengukuhkan posisi Tech3 sebagai tim yang diperhitungkan, terutama setelah merekrut bintang pendatang baru Pedro Acosta.
Acosta, yang saat ini berada di posisi kelima dalam klasemen sementara, akan dipromosikan ke tim pabrikan KTM pada tahun 2025. Untuk menunjukkan kesetaraan perlengkapan motor di kedua tim MotoGP mereka, KTM akan membalut Tech3 dengan warna Red Bull KTM tahun depan.
"Ini sangat sulit, karena setelah balapan Mugello, segalanya berubah. Ducati membuat keputusan mereka [menandatangani Marc Marquez] dan pasar bergerak sangat cepat," ujar Bastianini di Assen pada Kamis (22/6).
"Ini merupakan pilihan yang sulit karena semua tawaran yang saya terima sangat solid dan bagus. Namun, ketika saya melihat proyek tim [Tech3 KTM], saya melihat kemungkinan untuk mencoba menang. Itulah yang memberi saya perasaan sangat positif untuk masa depan saya."
Bastianini yakin dengan potensi Tech3 KTM untuk bersaing memperebutkan kemenangan. Dukungan penuh dari tim pabrikan dan kehadiran rekan setim yang kuat seperti Vinales dan Acosta menjadi faktor penentu dalam keputusannya.
Saat ini, Bastianini berada di posisi keempat klasemen sementara, 57 poin di belakang Jorge Martin. Kepindahannya ke Tech3 KTM diharapkan dapat meningkatkan performanya dan kembali menjadi penantang kuat di musim mendatang.
