Jelang Grand Prix Austria akhir pekan ini, Aston Martin mengumumkan bahwa Lance Stroll akan tetap bersama tim hingga "2025 dan seterusnya". Stroll bergabung dengan tim yang berbasis di Silverstone itu sejak 2019, ketika masih bernama Racing Point.
Keberlanjutan Stroll di tim tidak mengejutkan mengingat ayahnya, Lawrence Stroll, adalah pemiliknya. Berbicara kepada media, termasuk Crash.net di Austria, rekan setim Alonso, Fernando Alonso, memuji dedikasi dan komitmen Stroll sebagai pembalap F1.
"Dia sangat berdedikasi dan berkomitmen pada pekerjaannya. Dia banyak bekerja di simulator, dia tinggal di Inggris, dan itu tentu membantu. Kami selalu berdiskusi tentang tim dan mobil," kata Alonso.
Alonso juga menekankan sikap terbuka dan keinginan Stroll untuk belajar dari pengalamannya. "Kami bahkan terus berkomunikasi melalui WhatsApp setelah Barcelona, bahkan Minggu malam setelah Barcelona kami bertukar banyak pesan. Hubungan seperti ini tidak saya ingat pernah miliki dengan rekan setim lain sebelumnya," tutur Alonso.
Terkait perpanjangan kontrak Stroll, Alonso meyakini itu adalah kabar baik bagi tim. Dia memuji sikap Stroll sebagai pemain tim saat Aston Martin berusaha bangkit dari performa yang kurang memuaskan.
"Ya, ini kabar baik untuk tim," imbuhAlonso. "Dia jelas memikirkan masa depannya, tetapi bagi kami ini berita bagus karena dia sangat mengenal tim. Saya rasa dia bisa memperbaiki banyak hal karena tahu betul Aston di masa lalu, sekarang, dan perubahan apa yang terjadi. Dia punya latar belakang yang kuat."
Alonso berharap Stroll dapat memimpin Aston Martin di masa depan, meskipun dia sudah pensiun. "Saya harap Lance akan memimpin tim ini dan saya akan mendukungnya bahkan saat saya tidak lagi membalap," pungkas Alonso.
