Aprilia Racing telah membuat kejutan di pasar transfer MotoGP dengan merekrut dua pembalap muda berbakat dari Ducati, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi. Keputusan ini diambil setelah Aleix Espargaro memutuskan pensiun dan Maverick Vinales mengejutkan Aprilia dengan bergabung ke KTM.
"Tentang Jorge, itu cukup cepat di Mugello. Kami mengetahui bahwa Jorge bukan pilihan pertama Ducati dan dia cukup senang datang ke Aprilia," ungkap Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, kepada MotoGP.com.
"Marco masuk setelah Maverick memutuskan pergi. Kami melihat di pasar siapa pilihan terbaik dan Marco senang bergabung dengan kami. Kami menemukan kesepakatan dengan sangat cepat."
Meski Martin dan Bezzecchi memiliki talenta luar biasa, Rivola mengakui bahwa memiliki dua pembalap baru pada motor pabrikan mereka merupakan sebuah risiko.
"Biasanya, saya akan mengatakan itu bukanlah langkah yang cerdas untuk mengganti dua pembalap, tetapi ketika Anda memiliki talenta yang bagus dan anak-anak muda yang haus kemenangan, saya pikir itu akan menjadi situasi yang menguntungkan," kata Rivola.
"Ini sedikit berisiko karena pada awalnya mungkin Anda membuang waktu untuk memahami mereka dan mereka memahami motor. Tapi kemudian saya tidak ragu tentang bakat, kecepatan, dan fakta bahwa mereka ingin menang."
Rivola juga berharap Trackhouse Racing, tim satelit Aprilia di Amerika Serikat, dapat mempertahankan susunan pembalap mereka saat ini, Raul Fernandez dan Miguel Oliveira, untuk membantu Aprilia mengumpulkan data.
"Saya ingin seperti itu. Itu akan menjadi pilihan Trackhouse," ujar Rivola. "Saya berbicara dengan Davide (Brivio) setiap hari dan saya berharap Raul dan Miguel dapat bertahan dalam proyek ini."
Kepindahan Martin dan Bezzecchi ke Aprilia akan memberikan persaingan yang lebih ketat di grid MotoGP. Akankah pembalap muda ini mampu membawa Aprilia meraih kejayaan yang telah lama ditunggu-tunggu? Kita akan lihat pada musim 2024 mendatang.
