Beranda Formula 1 Kekecewaan Piastri: Pengawasan Batas Lintasan F1 Dianggap "Memalukan"

Kekecewaan Piastri: Pengawasan Batas Lintasan F1 Dianggap "Memalukan"

16
0

Pembalap McLaren, Oscar Piastri, meluapkan rasa frustrasinya atas pengawasan batas lintasan Formula 1 (F1) yang dinilainya "memalukan". Kejadian ini terjadi setelah dirinya kehilangan posisi kualifikasi ketiga di Grand Prix Austria.

Dalam kualifikasi di Red Bull Ring, lap terbaik Piastri dibatalkan karena dianggap melewati batas lintasan di Tikungan 6. Padahal, tayangan ulang menunjukkan bahwa Piastri hanya sedikit melebar, dan sudut kamera selanjutnya mempertanyakan apakah ia benar-benar keluar lintasan.

Terlebih lagi, penyelenggara telah membuat perubahan signifikan pada lintasan, terutama di sekitar Tikungan 9, untuk mengatasi masalah batas lintasan dengan menambahkan kerikil dan memodifikasi trotoar. Namun, Piastri menyayangkan pengawasan di Tikungan 6.

"Bagi saya, ini memalukan," ujar Piastri kepada Sky setelah sesi kualifikasi. "Kami semua bekerja keras untuk batas lintasan, menaruh kerikil di beberapa tempat, dan saya bahkan tidak keluar lintasan. Saya tetap di lintasan. Mungkin itu Tikungan 6 terbaik saya dan malah dihapus."

Piastri mempertanyakan alasan perubahan lintasan yang menelan biaya jutaan dolar jika Tikungan 6 masih menjadi masalah batas lintasan. "Tidak ada alasan tikungan ini harus menjadi masalah batas lintasan, terutama ketika Anda tetap di lintasan seperti yang saya lakukan, atau tidak berakhir di kerikil. Bagi saya, tentu saja saya lebih vokal karena hanya saya yang mengalami hal ini."

"Saya pikir memalukan melihat kami berusaha semaksimal mungkin dan satu sentimeter lebih jauh saya akan berakhir di kerikil, merusak lap saya, dan lap itu dihapus."

Kekecewaan Piastri didukung oleh tim insinyur McLaren dan manajernya, Mark Webber, yang terlihat memeriksa lap Piastri setelah sesi kualifikasi. Komentator Sky, Anthony Davidson, juga menyatakan bahwa rekaman dari mobil Piastri tidak cukup jelas.

Pengawasan batas lintasan di F1 menjadi perdebatan berkelanjutan, dengan beberapa pembalap menuntut aturan yang lebih ketat sementara yang lain ingin kebebasan yang lebih besar. Kejadian kualifikasi di Austria ini menambah bahan bakar ke dalam perdebatan, menyoroti perlunya pengawasan yang adil dan konsisten.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini