Hubungan yang dikabarkan kurang harmonis antara prinsipal Red Bull F1, Christian Horner, dan ayah Max Verstappen, Jos, kembali memanas. Kontroversi terbaru bermula saat Jos menuduh Horner menghalangi rencana kehadirannya dalam Legends Parade di Grand Prix Austria.
Red Bull membantah tuduhan tersebut, namun memutuskan untuk tidak menggunakan gambar atau rekaman Verstappen Sr di media sosial mereka. Horner menegaskan bahwa ia tidak memveto kehadiran Verstappen Sr, yang merupakan pemenang gelar pada 2012.
Max Verstappen, juara dunia F1 tiga kali, mengkritik perselisihan tersebut sebagai sesuatu yang "tidak perlu" dan "bisa dihindari". Walaupun begitu, Verstappen Jr tetap mendominasi kualifikasi dan mengamankan posisi terdepan untuk balapan di Red Bull Ring.
Horner mengomentari situasi ini kepada Sky Sports F1, menyatakan bahwa "semua kembali normal" di dalam garasi. "Begitu semua orang masuk, semua orang tahu tugas mereka," katanya.
Di sisi lain, Verstappen Sr mengungkapkan kekesalannya kepada majalah Belanda Formula 1, menyebut Horner "kekanak-kanakan" dan menyatakan bahwa ia "selesai" dengannya.
Max Verstappen menyesali perselisihan ini, mengatakan bahwa hal tersebut tidak baik bagi siapa pun yang terlibat. "Saya memahami sudut pandang ayah saya," ujarnya.
Dinamika hubungan antara Horner dan Verstappen Sr terus menjadi pusat perhatian, menambah ketegangan dalam lingkungan tim Red Bull yang kompetitif.
