Francesco Bagnaia menjadi sorotan utama di MotoGP Belanda akhir pekan ini setelah memenangkan dua seri terakhir. Namun, perbincangan pra-balapan justru terpusat pada Jorge Martin dan Marc Marquez.
Keputusan Ducati memilih Marquez sebagai rekan Bagnaia untuk musim 2025 dan 2026 menimbulkan kontroversi. Bagnaia, yang sebelumnya mendukung Enea Bastianini, mengaku tidak dilibatkan dalam keputusan tersebut.
"Saya tidak dilibatkan dalam keputusan itu karena memang saya memintanya," kata Bagnaia.
Bagnaia menilai Martin dan Marquez memiliki kecepatan yang setara. Namun, saat ini Martin memiliki pengalaman lebih dengan motor Ducati dan tampil lebih cepat.
"Bagi saya, ini tantangan baru dan rekan setim baru untuk dikalahkan. Ini akan menyenangkan," ujarnya.
Meski Marquez masih asing dengan Ducati, Bagnaia yakin pembalap delapan kali juara dunia itu akan dengan cepat beradaptasi.
"Dengan Marc, ini petualangan baru. Ini benar-benar baru dan kami tidak saling mengenal. Kita akan lihat tahun depan," tambah Bagnaia.
Dulu, Bagnaia dan Martin pernah berbagi motorhome selama dua musim. Kebersamaan tersebut dinilai Bagnaia dapat mempermudah kerja sama dan peningkatan performa motor. Namun, Bagnaia menekankan bahwa Marquez perlu waktu untuk mengenal tim.
