Jorge Martin, pemimpin klasemen MotoGP, memutuskan untuk bergabung dengan Aprilia setelah Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk posisi pabrikan mereka pada tahun 2025.
Meski penolakan Ducati, Bagnaia sang juara bertahan memprediksi Martin akan kembali lebih kuat. "Dia akan lebih baik lagi di Aprilia karena gaya balapnya sesuai dengan motor itu," kata Bagnaia.
Martin, yang finis kedua di Assen di belakang Bagnaia, tetap memimpin klasemen dengan selisih 10 poin. Bagnaia meyakini persaingan akan semakin ketat di paruh kedua musim ini.
"Kompetisi saat ini adalah yang paling tinggi di kejuaraan ini," ungkap Bagnaia. "Kami melaju enam, tujuh persepuluh lebih cepat di setiap sirkuit. Martin akan menjadi tantangan besar, ditambah Marc dan pembalap lainnya yang kini bisa lebih fokus balapan setelah kontrak mereka selesai."
Kepindahan Martin ke Aprilia menandakan semakin ketatnya persaingan di MotoGP. Bagnaia mengakui levelnya saat ini merupakan yang paling tinggi. "Saya menyukainya," imbuhnya. "Martin dalam performa luar biasa, Marc juga tampil baik, dan kita akan lihat bagaimana Acosta, Vinales, dan yang lainnya di paruh kedua kejuaraan ini."
