Lando Norris mengkritik keras Max Verstappen, menyebut aksinya saat balapan F1 Grand Prix Austria sebagai "ceroboh" dan "agak putus asa".
Benturan antara Verstappen dan Norris terjadi di tikungan ketiga setelah mereka berjibaku selama beberapa putaran. Verstappen bergerak sedikit ke kiri di zona pengereman, menyebabkan kontak. Akibatnya, kedua pembalap mengalami pecah ban dan terpaksa masuk pit lane.
Verstappen dapat melanjutkan balapan meski dikenai penalti waktu 10 detik, sedangkan Norris terpaksa pensiun. Ini adalah bentrokan pertama antara Verstappen dan Norris, yang kerap berada di posisi pertama dan kedua selama 12 bulan terakhir.
Norris menilai tindakan Verstappen berlebihan. "Saya tahu apa yang diharapkan dari dirinya, seperti agresif dan mendorong batas, tetapi tiga kali dia melakukan hal-hal yang bisa dengan mudah menyebabkan insiden, dan menurut saya itu agak ceroboh," ujarnya.
"Ini terlihat agak putus asa dari sisinya, padahal dia tidak perlu begitu karena dia sudah banyak menang. Namun, dia tampak sangat ingin melakukan apa pun agar saya tidak bisa melewatinya. Saya tahu dia akan agresif, jadi saya tidak terlalu terkejut," lanjut Norris.
"Saya hanya mengharapkan balapan yang keras, adil, dan terhormat di ambang batas kemampuan, tapi saya rasa itu tidak terjadi."
Norris menolak untuk disalahkan atas insiden tersebut. "Saya rasa saya tidak perlu mengubah apa pun yang saya lakukan. Saya sudah berada di pinggir lintasan, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya lakukan," tuturnya.
"Dia selalu seperti itu, tapi saya sangat menghormati Max. Kadang dia bertindak agak berlebihan, tapi hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya kecewa karena kecelakaan ini merusak balapan dan menghancurkan mobil, termasuk peningkatan yang kami lakukan dan batasan anggaran, jadi ini merugikan kami bukan hanya di balapan kali ini, tapi juga selanjutnya di Silverstone."
Pencoretan Norris membuat Verstappen memperlebar keunggulannya di klasemen pembalap F1 menjadi 81 poin. Pembalap Inggris itu merasa "dikeluarkan dari balapan" setelah tampil "bebas kesalahan".
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Kecewa, itu saja. Ini balapan yang bagus. Saya menantikan pertarungan yang adil. Tapi pada akhirnya, saya tidak merasakan itu," kata Norris.
"Ini adalah balapan bebas kesalahan dari sisi saya. Saya merasa melakukan tugas dengan baik. Namun, saya dikeluarkan dari balapan. Tidak lebih dari itu."
Salah satu aspek yang menarik dari kejadian ini adalah persahabatan dekat antara Verstappen dan Norris. Keduanya saling menganggap sebagai teman dekat di paddock, namun peristiwa seperti hari ini tentu akan membuat hubungan mereka menjadi tegang.
Norris menekankan bahwa reaksi Verstappen terhadap insiden tersebut akan menentukan apakah mereka akan tetap berteman baik atau tidak. "Saya tidak tahu. Itu tergantung perkataannya. Jika dia mengatakan tidak melakukan kesalahan apa pun, saya akan kehilangan banyak rasa hormat," jelas Norris.
"Tapi jika dia mengakui kekonyolan tindakannya dan mengakui agak ceroboh, saya akan menghargainya. Namun, ini tetap sulit untuk diterima, terutama saat sedang berjuang untuk kemenangan."
"Saya mencoba bersikap adil dari sisi saya. Tapi dia tidak."
