Beranda Formula 1 Ricciardo Yakin Penampilan Apik Bawa Kursi di RB untuk F1 2025

Ricciardo Yakin Penampilan Apik Bawa Kursi di RB untuk F1 2025

19
0

Jakarta, IDN Times – Pembalap Formula 1 Daniel Ricciardo menunjukkan performa yang mengesankan beberapa minggu terakhir. Ia yakin penampilan apiknya ini akan membantunya mengamankan kursi di tim Red Bull untuk musim F1 2025.

Ricciardo tengah dalam tekanan untuk menunjukkan performa terbaik karena Red Bull dikabarkan berniat memberikan kursi penuh kepada Liam Lawson tahun depan. Bahkan, ada spekulasi bahwa Ricciardo bisa digantikan setelah jeda musim panas karena kontrak Lawson berisi klausul yang membebaskannya bergabung tim lain jika tidak diberi kursi.

Merespons tekanan itu, Ricciardo memberikan serangkaian penampilan solid. Grand Prix Austria mungkin menjadi akhir pekan terbaiknya sejauh ini. Ia mengungguli rekan setimnya, Yuki Tsunoda, dan membawanya finis di zona poin.

"Saya merasa ini tiga minggu berturut-turut di mana saya bisa mengeluarkan yang terbaik. Masih mencari sedikit kesempurnaan, tetapi setidaknya tiga balapan berturut-turut saya bisa merasa bangga," ujar Ricciardo.

Ricciardo yakin hasil positif di lintasan akan membantunya meyakinkan Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull.

"Saya sudah kenal Helmut cukup lama, dan pada akhirnya dia tidak peduli dengan kepribadian. Dia hanya peduli dengan stopwatch dan hasil. Dia seorang pembalap, dan itulah yang dia ingin lihat dari kami," jelas Ricciardo.

"Akhir pekan ini sangat membantu. Seperti yang saya katakan, penampilan saya sedikit lebih konsisten sekarang, jadi saya hanya perlu terus bekerja keras dan semoga pada saat jeda musim panas, dia sedang bersantai di pantai dan berkata, ‘Ricciardo masih punya kemampuan’," tambahnya.

Ricciardo juga senang bisa mengalahkan kedua pembalap Alpine, yang terlihat lebih cepat akhir pekan ini.

"Saya pasti akan melihat ulang balapan untuk menilai seberapa senang saya, tetapi saya jelas lebih senang daripada sedih," kata Ricciardo. "Pastinya Haas mencetak poin lebih banyak dari kami, tetapi kami tidak cukup cepat."

"Saya pikir Alpine juga lebih cepat, jadi saya bertahan… Saya pikir tim sangat membantu. Kami menggunakan dua ban keras, kami bisa melakukan pit lebih awal dan memanfaatkan posisi lintasan, jadi mereka mengadu saya pada waktu yang tepat dan saya hanya perlu mengawasi kaca spion dan berusaha tidak membuat kesalahan," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini