SPIELBERG, AUSTRIA – Toto Wolff mengungkapkan bahwa Lewis Hamilton mengalami kerusakan lantai yang "parah" saat ia berusaha finis keempat di F1 Grand Prix Austria.
Sementara George Russell memenangkan perlombaan setelah tabrakan antara Max Verstappen dan Lando Norris, rekan setim Mercedes, Hamilton, justru mengalami balapan yang mengecewakan di Red Bull Ring.
Juara dunia tujuh kali itu mendapatkan penalti waktu lima detik karena melewati garis putih di pintu masuk pit lane saat melakukan pit stop pertama, dan akhirnya dikalahkan oleh pembalap Ferrari, Carlos Sainz, untuk posisi terakhir di podium.
Berbicara kepada media, termasuk Crash.net di Austria, Wolff menjelaskan bahwa balapan Hamilton terhambat oleh kerusakan lantai yang, menurut kepala tim Mercedes, merugikan pembalap Inggris itu sekitar dua setengah persepuluh per putaran.
"Ya, itu adalah salah satu hari buruknya," aku Wolff. "Awal yang cukup baik, tetapi Tikungan 1, lap pertama, mengembalikan posisi adalah hal yang berat.
"Tetapi sangat jelas bahwa kami tidak akan mendapatkan penalti 10 detik jika tidak melakukannya.
"Kemudian hal itu mulai menurun. Dia mendorong sangat keras di awal, Anda bisa melihat seberapa keras dia mendorong, kehilangan bagian belakang, dan kemudian penalti berikutnya muncul.
"Selain itu, kami mengalami kerusakan lantai karena menabrak trotoar, yang saya kira kebanyakan orang mengalaminya, tetapi kerusakannya parah.
"Itu dua setengah persepuluh di bagian yang pecah di trotoar. Jadi tidak ada alasan untuk marah atau kesal karenanya."
Hamilton menggambarkan balapannya sebagai "sangat mengejutkan" tetapi mengatakan dia senang Mercedes kembali menang setelah tidak meraih kemenangan pada tahun 2023.
"Cukup mengejutkan," kata Hamilton kepada Sky Sports F1. "Tapi saya sangat senang untuk tim.
"Semua orang di pabrik telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan hasil seperti ini, jadi selamat untuk tim dan George, sangat pantas."
Saat ditanya mengapa balapannya mengejutkan, Hamilton menjawab: "Saya, hanya saja diam sepanjang akhir pekan. Bukan karena kurang usaha, tetapi umumnya lambat. Tidak bisa diterima."
