Marc Marquez dari tim Gresini mengakui menerima penalti 16 detik pasca balapan di MotoGP Belanda pada hari Minggu (26/6) karena tidak memenuhi tekanan ban minimum.
Pembalap asal Spanyol itu menyadari bahwa tekanan ban depannya berisiko terlalu rendah terlalu lama, terutama dalam suhu yang lebih dingin pada hari Minggu. Ia membiarkan Fabio di Giannantonio menyalipnya ke posisi ketiga pada lap ke-8.
Dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin memimpin di depan, Marquez berharap dengan mengikuti pembalap lain daripada memimpin rombongan, ia dapat meningkatkan tekanan ban depannya hingga jarak yang dibutuhkan sebesar 60% dari total balapan.
Rencana tersebut mungkin berhasil jika tidak ada insiden senggolan dengan Enea Bastianini di Lap 21, yang membuat Marquez melebar di Tikungan 1. Akibatnya, tekanan ban depannya turun saat ia mencoba kembali ke kecepatan semula.
