Legendaris perancang Formula 1, Adrian Newey, segera lepas dari Red Bull pada 2025. Fenomena ini menghebohkan jagat balap karena banyak tim besar yang mengincar jasanya.
Newey dianggap sebagai salah satu perancang mobil F1 terhebat sepanjang masa. Ia telah membantu Red Bull memenangkan 13 gelar juara dunia. Sejak kabar kepergiannya mencuat, nama Ferrari, Mercedes, Aston Martin, dan Williams kerap dihubung-hubungkan.
Namun, Mercedes yang sempat mendominasi F1 dalam beberapa tahun terakhir, justru memberikan tanggapan mengejutkan. Manajer tim Toto Wolff menyatakan, "Tidak ada tim yang boleh meremehkan Adrian. Tetapi, ia harus cocok dengan organisasi dan benar-benar menginginkannya."
Wolff bahkan menegaskan, "Kami tidak sedang menunggu seorang juru selamat."
Menurut Wolff, Mercedes telah mengambil beberapa keputusan yang salah menjelang perombakan regulasi 2022. Namun, kini ia yakin timnya telah berada di jalur yang benar.
"Formula 1 adalah tentang fisika," kata Wolff. "Para insinyur mungkin berkata, ‘Itu mudah, ubah saja fisika mobilnya’. Namun kenyataannya, keputusan diambil oleh manusia."
"Saya meyakini keputusan yang kami ambil pada 2021 sebagian keliru. Kami telah memperbaikinya. Kami mengubah struktur – beberapa orang pergi, beberapa bergabung."
"Kami lebih cermat dalam mengatur pertemuan. Itulah alasan utama kami bisa melangkah maju."
Sementara Mercedes tak terburu-buru merekrut Newey, George Russell berhasil mempersembahkan kemenangan pertama bagi Mercedes pada Grand Prix Austria akhir pekan lalu. Kemenangan ini memicu optimisme di kubu Mercedes.
"Hari-hari yang kami kalah adalah hari-hari yang disesali oleh pesaing karena kami belajar banyak," pungkas Wolff. "Meski sempat menyakitkan, itu penting untuk mengembangkan tim ke fase berikutnya."
