Pembalap Mercedes, George Russell, menegaskan kesiapannya menyambut siapapun sebagai rekan barunya di F1 2025. Ia hanya mengharapkan kesamaan visi dalam mendorong tim ke arah yang sama.
Mercedes belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Russell musim depan. Mereka sempat mendekati Max Verstappen, namun terhalang kontrak hingga 2028. Pembalap junior Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, disebut-sebut sebagai kandidat terdepan. Carlos Sainz juga masih menjadi opsi, meski kemungkinannya kecil karena ia dikabarkan akan bergabung dengan Alpine, Sauber, atau Williams.
"Saya akan menyambut siapapun dengan tangan terbuka. Saya beruntung memiliki Lewis selama tiga tahun terakhir dan kami telah melalui beberapa pertarungan yang hebat," ujar Russell.
"Sebagai seorang pembalap, penting bagi kedua pembalap untuk memiliki hubungan yang baik, untuk membangun momentum tim dan mendorong ke arah yang sama," tambahnya.
Russell percaya siapapun yang akan menjadi rekan setimnya tidak akan memengaruhi performanya di lintasan.
"Ketika Anda masuk ke garasi dan memakai helm, Anda tidak peduli siapa yang duduk di kursi di sebelah Anda," tegasnya.
Meski sudah mengantongi kemenangan pertama Mercedes sejak 2022 di Austria, Russell menepis anggapan bahwa ia belum mendapatkan pengakuan yang cukup.
"Saya tidak terlalu memikirkan itu. Hasilnya sudah berbicara banyak," ungkapnya.
"Seperti yang dikatakan banyak pembalap, Anda harus membuktikan diri di lintasan. Saya pikir musim ini adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya alami dalam hal kinerja dan meraih hasil," kata Russell.
Pembalap muda ini juga menanggapi spekulasi seputar kursi keduanya di Mercedes.
"Itu hal yang normal dan menarik. Mercedes adalah salah satu tim paling sukses di olahraga ini, dan banyak pembalap yang mengincar kursi itu," ujar Russell.
"Sama seperti balapan minggu lalu, di mana ada drama atau aksi, di situlah pembicaraan seharusnya dilontarkan, dan begitulah yang akan selalu terjadi," pungkasnya.
