Lando Norris mendapat peringatan untuk "mengeluarkan sikunya" di Silverstone jika pertarungan lain dengan Max Verstappen terjadi.
Norris merasa kesal dengan Verstappen, temannya sendiri, setelah insiden kontak di Grand Prix Austria pekan lalu yang mengakhiri balapannya yang menjanjikan secara dini.
Bukan untuk pertama kalinya, momen berkendara Verstappen yang tanpa kompromi itu membuatnya mendapat penalti 10 detik, tetapi tetap meninggalkan Austria dengan keunggulan kejuaraannya dari Norris yang berada di posisi kedua.
"Kita telah melihat selama beberapa tahun terakhir bahwa Max adalah pembalap yang tangguh, pembalap tanpa kompromi, sama seperti Michael Schumacher dan Ayrton Senna sebelumnya," kata Karun Chandhok kepada Sky Sports.
"Lando akan menyadari hal itu. Tidak diragukan lagi, dalam insiden tertentu itu, Max adalah orang yang bergerak dan menyimpang dari jalurnya. Dia bergerak ke kiri."
"Tetapi dia bukan yang pertama melakukan itu. Kami melihatnya pada tahun sebelumnya dengan Carlos Sainz dan Max."
"Kami melihatnya dengan Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton. Mereka menghindari kontak."
"Rasanya seperti sentuhan yang canggung. Max mencoba untuk menekan Lando keluar, untuk memastikan Lando tidak mendapatkan peluang untuk tikungan berikutnya. Saya pikir itulah yang terjadi."
"Max memang pantas mendapat kesalahan dan penalti."
"Itu akan ada di benak Lando, saat lain kali mereka bersaing ketat. Apakah dia harus memberi Max lebih banyak ruang daripada pembalap lain?"
Pertanyaan yang diajukan: apakah Verstappen dari Red Bull sengaja mencari ‘faktor intimidasi’ terhadap rival terdekatnya?
"Berbagai pembalap, termasuk Hamilton, mengatakan ‘Anda berpikir berbeda saat balapan melawan Max’."
"Itulah yang dilakukan Senna, Schumacher, dan para pembalap hebat lainnya. Mereka masuk ke dalam pikiran rival mereka bahkan sebelum mereka bersanding, roda berdampingan."
Chandhok mengatakan tentang pertarungan mereka akhir pekan lalu: "Ini berbeda dengan Lewis di Silverstone pada tahun 2021 ketika dia memasukkan hidungnya, dan berkata ‘Saya tidak akan menyerah’."
"Itu adalah dua pembalap yang mencoba untuk berada di bagian aspal yang sama dengan cara yang canggung. Itu adalah bentrokan roda belakang yang canggung."
Yang terpenting, pembalap McLaren Norris telah diberitahu untuk melawan api dengan api di F1 Grand Prix Inggris akhir pekan ini.
Chandhok berkata: "Lando adalah penantang kemenangan yang sebenarnya dalam tiga balapan terakhir, tetapi belum menang dalam tiga balapan terakhir."
"Kemenangan kandang di Grand Prix Inggris? Berlomba ketat dengan Max? Saya berharap untuk melihat sikunya keluar sedikit lebih banyak."
