Beranda Formula 1 Kontroversi GP Austria: Stella Kukuh dengan Kritiknya terhadap Verstappen

Kontroversi GP Austria: Stella Kukuh dengan Kritiknya terhadap Verstappen

13
0

Kepala tim McLaren F1, Andrea Stella, menegaskan kembali pandangannya tentang gaya balap Max Verstappen yang dianggap terlalu agresif terhadap Lando Norris di Grand Prix Austria. Namun, Stella menekankan bahwa pendiriannya bukan "pribadi".

Verstappen dan Norris berselisih saat bertarung memperebutkan posisi terdepan pada tahap akhir balapan di Red Bull Ring akhir pekan lalu. Insiden ini merusak peluang mereka untuk menang dan membuka jalan bagi George Russell dari Mercedes untuk meraih kemenangan yang tidak terduga.

Setelah finis yang kontroversial, Stella menyarankan bahwa pendekatan Verstappen dalam membalap Norris adalah konsekuensi dari pembalap asal Belanda itu yang tidak dihukum lebih berat atas beberapa kejadian kontroversial dengan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, dalam pertarungan gelar epik tahun 2021.

Meskipun Verstappen dan Norris telah berupaya mencegah duel tersebut meningkat dan memengaruhi persahabatan mereka di luar lintasan, Stella tetap yakin bahwa pembalap Red Bull itu salah.

"Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan," kata Stella kepada Sky Sports F1. "Pertama, Lando harus terus melaju, ia harus melupakan. Jika ia masih memikirkan kejadian minggu lalu, ia tidak akan tampil baik di Silverstone."

Stella juga menyatakan bahwa McLaren tidak menghubungi Red Bull setelah insiden tersebut. Sebagai gantinya, mereka mencari klarifikasi dari badan pengelola F1, FIA.

"Rekan bicara kami dalam percakapan ini adalah FIA," kata Stella. "Tidak ada yang bersifat pribadi, kami menghormati Red Bull dan Max, serta apa yang telah mereka capai."

"Kami mencari klarifikasi dan puas dengan jawaban dari pengawas lomba dan FIA."

Artikel ini memberikan wawasan tentang perspektif Stella yang tidak berubah mengenai insiden tersebut dan menggarisbawahi upaya McLaren untuk mendapatkan kejelasan dari FIA. Artikel ini juga menyoroti pentingnya menegakkan peraturan dalam F1 untuk mencegah eskalasi kontroversi serupa di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini