Beranda Formula 1 Hamilton Akui Dilanda Keraguan Sebelum Menangi GP Inggris

Hamilton Akui Dilanda Keraguan Sebelum Menangi GP Inggris

21
0

Silverstone – Lewis Hamilton mengungkapkan bahwa dirinya sempat diliputi keraguan selama mengalami paceklik kemenangan di Formula 1. Keraguan tersebut bahkan membuatnya mempertanyakan masa depannya di ajang balap jet darat tersebut.

Keraguan itu sirna setelah Hamilton berhasil mengakhiri dahaga kemenangannya di GP Inggris 2024. Sebelumnya, ia terakhir kali meraih kemenangan di GP Arab Saudi 2021, sebelum duel sengitnya melawan Max Verstappen di GP Abu Dhabi yang kontroversial.

Pembalap Mercedes itu memacu mobilnya dengan sempurna di tengah kondisi lintasan yang sulit, mengunci kemenangan F1 ke-104 dan kesembilan di Silverstone. Setelah balapan, Hamilton terlihat emosional, menangis saat berkomunikasi dengan insinyur balapnya, Peter Bonnington.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Hamilton mengungkapkan perasaannya, "Hati saya berdebar. Saya telah begitu lama menantikan momen ini di sini. Saat melintasi garis finis, sesuatu dalam diri saya terlepas, yang selama ini saya tahan."

"Itu adalah akhir kemenangan paling emosional yang pernah saya alami. Saya selalu bertanya-tanya mengapa saya tidak pernah menangis. Saya dulu melihat Rubens Barrichello menangis… tapi itu tidak pernah terjadi pada saya. Tapi kali ini, itu sangat menggemparkan saya," tuturnya.

Hamilton mengaku bahwa periode sulit pada tahun 2021 membuatnya sempat berpikir untuk gantung helm. Namun, ia berhasil bangkit dan terus berusaha, hingga akhirnya meraih kesuksesan kembali.

"Ada begitu banyak pikiran dan keraguan yang memenuhi pikiran saya, sampai saya merasa ingin menyerah. Tapi kami berhasil bertahan dan akhirnya berhasil. Jujur, ini adalah perasaan terbaik yang pernah saya rasakan," ungkapnya.

Hamilton tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada para penggemarnya yang telah memberikan dukungan selama masa-masa sulit.

"Saya tahu betul bahwa saya bisa melakukan apa yang saya lakukan berkat para penggemar saya, orang-orang yang berinteraksi dengan saya, di seluruh dunia, terutama di Inggris," tambahnya.

"Saya masih tidak percaya saya tumbuh di Stevenage… ayah saya yang memberikan helm pertama saya. Saya pikir hanya orang tua saya yang akan mendukung saya. Sungguh luar biasa bisa mendapatkan dukungan seperti ini. Itu sangat membangkitkan semangat saya saat melihat orang-orang mendukung saya."

"Mereka sangat murah hati, memberikan saya sesuatu atau memberikan energi positif. Itulah salah satu hal yang membuat saya terus maju. Hanya mencoba fokus pada kedamaian batin saya setiap hari," pungkas Hamilton.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini