Dalam balapan MotoGP Jerman yang mendebarkan di Sachsenring, Alex Marquez menunjukkan performa gemilang dengan berhasil naik podium bersama kakaknya, Marc Marquez. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi tim Gresini Ducati.
Kecelakaan yang menimpa Jorge Martin membuat Marc naik ke posisi kedua, membuka jalan bagi Alex untuk melengkapi podium. Kemenangan ini disambut dengan sukacita yang meluap dari tim Gresini Ducati, yang menempatkan pebalap bersaudara Marquez di podium.
Alex Marquez mengungkapkan perasaannya setelah balapan: "Rasanya luar biasa bisa bertarung dengan pebalap depan. Awalnya, saya melihat Marc dengan ban slick dan langsung berpikir, ‘Apa yang harus saya lakukan sekarang?’"
Kecelakaan Martin juga membuat Alex semakin bersemangat untuk meraih podium. "Ketika saya melihat Martin jatuh, tubuh saya langsung gemetar. Saya turut bersedih untuknya, tapi itu memberi saya kesempatan untuk naik podium," ungkap Alex.
Tak hanya keberuntungan, Alex juga menyoroti kerja keras dan perubahan strategis yang dilakukan timnya. "Kami berjuang keras untuk menghemat ban. Saya berusaha sebisa mungkin untuk menjaga ban belakang saya," tuturnya.
Alex juga memberikan penilaiannya terhadap performa Ducati GP23 miliknya, yang masih kalah dari Ducati GP24. "Mereka memiliki keunggulan di beberapa area, terutama saat mengerem dan memasuki tikungan. Itulah area yang perlu kami tingkatkan," ujarnya.
Meskipun memiliki motor yang kurang kompetitif, Alex berhasil menunjukkan determinasinya. Ia naik peringkat dari target awalnya di posisi ketujuh hingga akhirnya berhasil naik podium. "Saya sangat senang bisa berbagi podium dengan Marc. Tapi, saat Jorge jatuh, saya sangat gugup. Saya mencoba untuk mengendalikan diri sampai akhir karena ban saya sudah di batas," kata Alex.
Dengan podium di MotoGP Jerman, Alex Marquez telah meraih tiga podium sejak bergabung dengan Gresini Ducati. Pencapaian ini menjadi bukti kerja keras dan kemampuannya untuk bersaing dengan pebalap papan atas. Bersama kakaknya, Marc, ia bertekad untuk terus menunjukkan performa terbaiknya dan membawa kesuksesan bagi tim Gresini Ducati.
