Jakarta – Kepala tim Mercedes, Toto Wolff, menanggapi spekulasi yang beredar tentang kemungkinan timnya memasok mesin Formula 1 (F1) untuk Alpine mulai 2026. Wolff menyebut bahwa Alpine sedang "menjelajahi berbagai kemungkinan".
Media motorsport The Race melaporkan bahwa Alpine sedang mempertimbangkan untuk menghentikan proyek mesin mereka pada 2026 dan beralih menjadi tim pelanggan. Rumor ini mengejutkan karena Alpine akan menyerahkan status tim pabrikan mereka.
Renault, pabrikan di balik mesin Alpine, kesulitan memberikan mesin yang bertenaga sejak regulasi mesin baru diterapkan pada 2014. Dengan regulasi mesin baru yang akan diperkenalkan pada 2026, Alpine memiliki pilihan menentukan masa depan mereka.
Mantan kepala tim McLaren, Ron Dennis, pernah menyatakan bahwa mustahil bagi tim pelanggan untuk memenangkan kejuaraan dunia, sehingga McLaren beralih dari Mercedes ke Honda pada 2015.
Namun, kembalinya McLaren ke Mercedes di bawah kepemimpinan Zak Brown tidak menghambat mereka. Tim asal Woking itu secara konsisten menjadi tim terbaik kedua di F1.
Dalam wawancara dengan Sky F1, Wolff mengatakan tentang rumor Alpine, "Saat ini, Alpine sedang mengeksplorasi berbagai kemungkinan. Manajemen mereka jelas tidak puas dengan performa mereka."
"Tetapi Anda tahu bagaimana Formula 1 – itu berayun. Tiga balapan lalu, Alpine memiliki semua alasan untuk mengeksplorasi pilihan. Tetapi lihatlah Barcelona dan [Austria] dan mereka terlihat jauh lebih baik. Jadi mungkin secara keseluruhan bukan hanya mesinnya."
Mercedes optimistis tentang peluang mereka di 2026, karena mereka ingin mengulangi kesuksesan yang mereka raih satu dekade lalu. Keyakinan mereka dapat menjadi faktor penentu dalam merekrut Max Verstappen ke tim di masa mendatang, mengingat pentingnya mesin yang kuat dalam regulasi baru.
Meski begitu, Wolfsburg mengakui bahwa regulasi baru secara keseluruhan "tidak terlihat sangat bagus."
"Regulasi yang ada tidak terlihat sangat bagus," tambahnya. "Tapi ini masih dalam proses. Saya sangat berharap mereka yang bertanggung jawab di FIA mendengarkan tim, dan kami bekerja sama untuk menghasilkan regulasi yang menjadikan olahraga ini menarik. Itu yang paling penting. Mereka adalah pemangku kepentingan, dan juga para penggemar di luar sana."
