Jakarta – Lewis Hamilton meraih kemenangan pertamanya dalam hampir tiga tahun di Grand Prix Inggris pada Minggu (3/7). Kemenangan ini diraih berkat strategi ban yang tepat dari tim Mercedes.
Pada balapan yang berlangsung basah-kering di Silverstone, Hamilton berhasil menyalip Lando Norris dari McLaren setelah Norris melakukan kesalahan pit stop. Namun, Verstappen dari Red Bull memberikan perlawanan sengit di empat lap terakhir.
Manager tim Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan bahwa keputusan untuk beralih ke ban lunak pada tahap akhir sangat penting. Tim awalnya mempertimbangkan ban keras, namun kemudian memilih ban lunak.
"Kami harus melakukan sesuatu yang berbeda. Kami tidak yakin ban keras adalah pilihan yang tepat," ujar Wolff.
Menurut Wolff, komunikasi dengan Hamilton selama balapan sangat baik. Mereka terus berdiskusi tentang strategi dan menentukan waktu pit stop yang tepat.
Sementara itu, Norris mengakui bahwa McLaren membuat dua kesalahan strategi. Mereka tidak membuat keputusan yang tepat dan kesalahan tersebut membuat Norris kehilangan kemenangan.
"Kami membuang satu kemenangan lagi. Saya menyalahkan diri sendiri karena tidak membuat beberapa keputusan yang tepat," kata Norris.
Ia juga menyebut bahwa keputusan untuk beralih ke ban lunak adalah kesalahan. Menurutnya, bahkan jika dia masuk pit pada putaran yang tepat, Hamilton tetap akan menang.
Kemenangan Hamilton di GP Inggris memperpanjang rekor kemenangannya di balapan tersebut menjadi sembilan kali. Ini juga merupakan kemenangan pertamanya sejak GP Arab Saudi pada 2021.
