Jorge Martin menjadi perbincangan hangat setelah mengalami kecelakaan saat memimpin MotoGP Jerman hari Minggu lalu. Meskipun Martin sendiri masih belum dapat memberikan penjelasan, para rivalnya memberikan perspektif baru mengenai insiden tersebut.
Luca Marini dari Repsol Honda mengutarakan pendapatnya setelah menyaksikan tayangan ulang kecelakaan tersebut. "Menurut saya, dia mengerem cukup terlambat, setelah garis putih yang merupakan titik referensi pengereman untuk Tikungan 1," kata Marini.
Marini menduga Martin menyadari pengeremannya terlambat saat ia mengeluarkan kaki kanannya. Namun, Marini menduga Martin sempat ragu untuk belok dan mencoba tetap melanjutkan melaju.
Jack Miller dari KTM menyoroti rumitnya zona pengereman di Tikungan 1 yang bergelombang. "Anda mencoba berhenti, tetapi tepat pada titik paling kritis, trek menurun," jelas Miller.
Miller mengungkapkan bahwa ia juga pernah mengalami kesulitan pengereman di zona tersebut. "Anda harus memilih, apakah mau bertahan atau mengurangi kecepatan," tambahnya.
Maverick Vinales dari Aprilia menilai bahwa Martin dan Francesco Bagnaia yang bertarung memperebutkan kemenangan sedang berkendara di batas. "Tikungan 1 sangat rumit… Saat menyentuh gas, Anda harus sangat berhati-hati," kata Vinales.
Kecelakaan Martin, yang merupakan yang ketiga dalam balapan musim ini, membuatnya kehilangan posisi puncak klasemen kejuaraan dunia kepada Bagnaia.
