Pada balapan basah di Silverstone, pembalap binaan Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, berhasil meraih kemenangan pertamanya di Formula 2. Pembalap Italia berusia 17 tahun itu tampil dominan di lintasan yang licin, mengungguli Zane Maloney di posisi kedua.
Kemenangan Antonelli semakin menyorot namanya sebagai kandidat kuat pengganti Lewis Hamilton di Mercedes untuk musim 2025. Bos tim Mercedes, Toto Wolff, memuji sikap dan kedewasaan Antonelli dalam menghadapi tekanan tinggi.
"Dia memiliki penilaian yang objektif terhadap situasi, yang baik atau tidak cukup baik," kata Wolff. "Saya tidak berpikir tekanan akan merusaknya atau memengaruhi performanya, karena dia memiliki tolok ukur yang baik, yaitu Ollie Bearman."
Kendati demikian, Wolff juga mengingatkan bahwa Antonelli masih berusia muda dan memiliki pekerjaan berat untuk menembus Formula 1. "Dia harus bisa berenang, itu jelas. Dia memiliki perkembangan karier yang pesat, dia berusia 17 tahun dan bahkan belum memiliki SIM untuk mobil jalan raya," lanjut Wolff.
"Tapi yang terbaik akan mampu mengatasi sorotan dan tekanan, dan itu hanya akan semakin besar."
Sementara itu, rekan setim Antonelli di Prema, Oliver Bearman, yang sudah dipastikan naik ke F1 bersama Haas pada 2025, gagal finis karena masalah teknis.
Kemenangan Antonelli menjadi kemenangan ke-13 dari 13 pembalap berbeda di F2 musim ini. Ia kini menempati posisi kesembilan dalam klasemen, dengan selisih 58 poin di belakang pemuncak klasemen Paul Aron.
