Kemenangan Francesco Bagnaia di MotoGP Assen mengukuhkan dominasinya musim ini. Namun, sorotan kini tertuju pada masa depan, di mana ia akan berhadapan dengan Marc Marquez di Ducati pada 2025.
Menurut Neil Hodgson, pengamat MotoGP, Marquez yang dikenal sebagai sosok dominan akan menjadi tantangan berat bagi Bagnaia. "Marquez biasa menguasai garasi dan menarik semua orang ke sisinya," kata Hodgson. "Ini akan menjadi lebih sulit baginya, karena ia masuk ke dalam keluarga Pecco."
Mick Doohan, juara dunia lima kali, turut memberikan pandangannya. "Mereka berdua memiliki kepribadian yang kuat," ujar Doohan. "Tapi pola pikir mereka mirip. Ducati akan diuntungkan karena mereka bisa mengembangkan motor dengan baik."
Doohan juga menilai Bagnaia berada dalam puncak kariernya saat Marquez masih berjuang pulih dari cedera. "Bagnaia semakin kuat. Dia berada di masa jayanya," kata Doohan. "Meski begitu, Marquez tahu cara beroperasi secara mandiri, sehingga Ducati akan jadi pemenangnya."
Meski mendapat dukungan penuh tim, Bagnaia diperkirakan akan mendapat tekanan besar dari Marquez. Doohan yakin Marquez akan menjadi pesaing tangguh. "Ducati menunjukkan performa yang bagus, jadi itu tidak akan menjadi masalah bagi Marc," kata Doohan. "Fokusnya saat ini adalah mengembangkan motor 2023 dan kemudian beralih ke motor 2025."
"Bagnaia harus tampil maksimal karena dia semakin kuat. Tidak akan mudah bagi Marc, tapi juga tidak mudah bagi Bagnaia," pungkas Doohan.
Persaingan antara Bagnaia dan Marquez di Ducati pada 2025 diprediksi akan menjadi pertempuran sengit yang akan menentukan dominasi masa depan tim pabrikan Italia tersebut.
