PEMBALAP Aprilia Maverick Vinales kembali mengalami insiden parah di MotoGP Jerman, Minggu (19/6). Kali ini, ia sempat kehilangan kendali hingga keluar lintasan di lap ketujuh.
Insiden ini terjadi setelah Vinales lolos dari kecelakaan highside kedua saat kualifikasi pada Sabtu (18/6). Saat melakukan pengereman di Tikungan 8, Vinales terlempar dari motornya setelah roda belakang selip.
"Saya mengerem di Tikungan 8 dan hampir terjatuh. Jadi saya memacu motor lebih kencang dan keluar lintasan. Kami memeriksa datanya dan tidak menemukan masalah, saya hanya kehilangan cengkeraman di bagian belakang," kata Vinales.
Insiden tersebut membuat Vinales turun drastis dari posisi keenam ke posisi ke-18. Namun, ia berhasil bangkit dan finis di posisi ke-12.
Meski sempat merasakan sakit akibat kecelakaan pada kualifikasi, Vinales menyatakan bahwa hal itu tidak memengaruhi performa balapannya. Ia yakin bahwa ia akan tetap tertinggal 10 detik dari pemenang balapan Francesco Bagnaia, bahkan jika ia tidak mengalami insiden keluar lintasan.
"Sudah beberapa balapan kami belum mencapai level yang kami inginkan. Pada hari Jumat, kami bisa melaju hingga batas, tetapi sulit untuk melampauinya," ungkap Vinales.
Vinales pun mempertanyakan performa Aprilia yang tidak stabil.
"Kami harus memahami alasannya. Di Jumat, kami bisa memimpin latihan, tetapi pada akhirnya kami tertinggal 10 detik. Sulit untuk dipahami," ujar Vinales.
"Hal ini juga terlihat pada Miguel Oliveira. Ia berpeluang bertarung untuk kemenangan sepanjang akhir pekan, tetapi akhirnya finis terpaut 10 detik. Sulit dimengerti."
Sebagai satu-satunya pembalap pabrikan Aprilia yang turun balapan, Vinales berharap dapat meningkatkan performa timnya.
"Terkadang, perilaku motor sangat berbeda saat melaju dalam kelompok atau sendirian," pungkasnya.
