Beranda MotoGP Kemenangan Pahit Marc Marquez di Sachsenring, Kenangan Abadi Bersama Sang Adik

Kemenangan Pahit Marc Marquez di Sachsenring, Kenangan Abadi Bersama Sang Adik

12
0

Sachsenring, Jerman – Marc Marquez dinobatkan sebagai runner-up di Grand Prix Jerman pada hari Minggu, namun di balik hasil tersebut, tersimpan perjuangan dan kebahagiaan yang mendalam. Juara dunia delapan kali itu merasa seolah-olah telah meraih kemenangan.

Meski mengalami cedera, masalah teknis, dan posisi start yang buruk, Marquez mampu finis di posisi kedua, di belakang adiknya, Alex. Ini menjadi momen bersejarah di MotoGP, karena pertama kalinya dua bersaudara berbagi podium.

"Saya merasa seperti menang. Ini adalah perasaan yang sesungguhnya," ujar Marquez kepada MotoGP.com.

Kemenangan ini menjadi kenangan tak terlupakan bagi Marquez bersaudara. Marc memprediksi momen tersebut tak akan terulang lagi karena sulit bagi mereka berdua untuk sama-sama berada di podium pada waktu yang sama.

"Ini adalah momen yang super bahagia karena bisa berbagi podium dengan saudara saya. Hari ini adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan karena akan sulit untuk mengulanginya di masa depan," kata Marc.

Awal pekan memang berjalan sulit bagi Marquez. Ia mengalami kecelakaan pada hari Jumat yang mengakibatkan jari telunjuk kirinya patah dan memar di tulang rusuknya. Namun, pada hari Minggu, Marquez kembali ke performa terbaiknya.

"Minggu ini tidak berjalan baik. Kami mengalami banyak masalah teknis dan saya membuat kesalahan besar di Tikungan 11," ujar Marquez.

Meski sempat turun ke posisi ke-13, Marquez berhasil bangkit dan menyalip para pesaingnya satu per satu. Ia bahkan bertarung sengit dengan Enea Bastianini dan Franco Morbidelli.

Sebelum terjadi insiden yang membuat Jorge Martin tersingkir, Marquez berniat bertarung dengan adiknya untuk memperebutkan posisi ketiga.

"Ketika saya mengejar saudara saya, ada banyak pertanyaan. Saya berpikir, ‘Apa yang harus saya lakukan: Menyerang? Mengambil risiko? Jika terjadi sesuatu, apa yang akan terjadi?’" kata Marquez.

"Tapi untungnya Martin mengalami insiden, dan kami berdua bisa naik podium," tambahnya.

Bagi Marquez, podium ini menjadi obat pahit atas perjuangan yang dialaminya sepanjang pekan.

"Saya tidak berharap bisa finis di podium, tetapi yang paling penting adalah saya bisa bangun dan merasa lebih baik hari ini," katanya.

Marquez tetap berada di posisi ketiga dalam klasemen kejuaraan dunia, tertinggal 56 poin dari Francesco Bagnaia yang kini memimpin klasemen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini