Beranda MotoGP Motor Yamaha MotoGP Jadi Agresif, Remy Gardner Bandingkan dengan Mesin Dua Tak

Motor Yamaha MotoGP Jadi Agresif, Remy Gardner Bandingkan dengan Mesin Dua Tak

18
0

Pembalap pengganti Alex Rins, Remy Gardner, mengomentari agresivitas motor Yamaha MotoGP M1 terbaru. Gardner menyebut karakter mesinnya mirip dengan mesin dua tak.

Dahulu dikenal dengan pengendaliannya yang mulus dan ramah pengguna, Yamaha M1 menjadi lebih agresif dalam beberapa musim terakhir karena upaya para insinyur untuk meningkatkan performa mesin setara dengan motor Eropa.

"Saya menemukannya sedikit agresif, jujur saja," kata Gardner. "Mungkin karena paket mesin baru ini atau apa pun, tapi saya merasa sedikit lebih agresif dari yang saya perkirakan."

"Cukup sulit mengendalikan selip saat membuka gas. Saya mengalami beberapa insiden di akhir balapan dan bahkan dalam Sprint kemarin. Beberapa kali hampir terlontar, tapi untungnya saya secepat kucing dan bisa mengatasinya."

Gardner finis di posisi ke-20 dari 22 pembalap dalam kedua balapan di Sachsenring. Meski demikian, catatan waktu putaran terbaiknya hanya terpaut 1,475 detik dari pemenang dan hanya beberapa persepuluh detik di belakang pembalap Honda Joan Mir.

"Akan menyenangkan melihat apa yang bisa saya lakukan dengan waktu lebih banyak di atas motor, tetapi saya harap saya telah memberikan umpan balik yang baik tentang apa yang saya rasakan dengan motor tersebut," ujar Gardner. "Jadi mudah-mudahan Yamaha dapat mengambil beberapa hal positif dari itu."

Gardner, yang memenangkan gelar Moto2 2021 sebelum bergabung dengan KTM di MotoGP pada musim 2022, kini beralih ke WorldSBK bersama Yamaha pada musim lalu dan telah meraih podium pertamanya tahun ini. Saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen WorldSBK, Gardner akan kembali mengendarai R1 di seri Inggris di Donington Park akhir pekan ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini