Komentator Sky F1, David Croft, mendesak tim Red Bull Racing untuk berdialog dengan steward FIA mengenai respons mereka terhadap kontroversi Max Verstappen di Grand Prix Austria.
Verstappen bertabrakan dengan Lando Norris pada balapan pekan lalu, yang mengakibatkan pembalap McLaren itu tersingkir dan memicu kemarahan. Croft berpendapat bahwa tim Red Bull telah menutupi kesalahan pembalapnya dengan menyalahkan Norris.
"Saya ingin melihat Christian Horner, Jonathan Wheatley, dan Gianpiero Lambiase dipanggil untuk berdiskusi dengan steward saat tiba di Silverstone," kata Croft. "Tim Red Bull jelas melindungi pembalap mereka, tetapi mereka tidak membantunya karena jika mereka terus membenarkan tindakannya, ia akan terus mengulanginya."
Damon Hill setuju, menyarankan bahwa Red Bull mungkin melakukan pembicaraan pribadi dengan Verstappen untuk menjelaskan bahwa perilakunya dapat merugikan tim. Namun, secara publik, mereka menunjukkan dukungan penuh.
Verstappen sendiri menyatakan tidak peduli dengan kritik, tetapi dia menghargai persahabatannya dengan Norris. Sementara itu, Norris menarik kembali permintaan maafnya kepada Verstappen, sambil menekankan pentingnya sikap dan rasa hormat dalam olahraga.
Para pengamat meyakini bahwa Red Bull perlu meninjau kembali pendekatan mereka dalam menangani insiden seperti ini. Kegagalan untuk menegakkan standar perilaku tertentu dapat berdampak negatif pada Verstappen dan tim dalam jangka panjang.
