Persaingan ketat antara Enea Bastianini dan Franco Morbidelli di MotoGP Jerman justru menghambat keduanya dan memupuskan peluang mereka untuk mengejar podium.
Saat Jorge Martin kehilangan posisi terdepan, membuka jalan bagi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez untuk finis di dua besar. Morbidelli yang memulai balapan dengan baik dari posisi keenam, sempat bersaing memperebutkan posisi kedua dengan rekan setimnya, Martin.
Bagnaia kemudian menurunkan Morbidelli ke posisi ketiga, sebelum pebalap itu kembali tergeser oleh Alex Marquez. Momen krusial terjadi saat Morbidelli dan Marc Marquez terlibat dalam kontak hebat, namun untungnya tidak mengakibatkan keduanya terjatuh.
Marquez menyalip Morbidelli untuk posisi keempat, sementara Bastianini dari Ducati melakukan aksi kejar-kejaran yang menjadi ciri khasnya untuk naik ke posisi kelima.
"Kali ini, gagal meraih podium, saya tidak terlalu senang," aku Bastianini. "Ini balapan yang sulit bagi saya, dimulai dari lap pertama. Saya membuat kesalahan dengan perangkat di bagian belakang. Saya menjalani seluruh lap dengan motor yang terhambat."
Meski sempat mendekati podium, pertarungan dengan Morbidelli justru membuat Bastianini dan Morbidelli kehilangan waktu. Alex Marquez yang bercokol di posisi ketiga mengaku waspada terhadap Bastianini. Namun, Bastianini yang menyalip Morbidelli untuk posisi keempat memberi Alex cukup waktu untuk mengamankan podium.
Morbidelli mengomentari balapan tersebut, "Saya sangat menikmatinya. Saya memiliki kecepatan yang bagus, terutama di paruh pertama balapan. Kemudian saya kehilangan sedikit performa. Mungkin, saya terlalu agresif terhadap ban dan tidak bisa bertahan hingga akhir."
Posisi kelima yang diraih Morbidelli menjadi hasil terbaik kedua bagi pebalap tersebut musim ini yang baru mulai menggeliat. Ia sempat mengalami cedera saat pramusim, namun kini mulai mencari kursi untuk tahun 2025 karena Pramac bersiap meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan Yamaha.
