Lewis Hamilton berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam dua setengah tahun di Grand Prix Inggris, Minggu lalu. Kemenangan ini menjadi momen yang sangat emosional bagi pebalap Mercedes tersebut.
"Ada kalanya saya merasa tidak cukup baik, atau berpikir tidak akan pernah menang lagi," ungkap Hamilton sambil meneteskan air mata.
Menurut ayah Hamilton, Anthony, perasaan ragu itu merupakan hal yang wajar. Dengan mempertanyakan diri sendiri, Hamilton dapat menemukan solusi.
"Kadang Anda harus mempertanyakan diri sendiri, tanpa meminta pendapat orang lain," kata Anthony. "Orang akan selalu mengatakan ‘jangan khawatir, kamu hebat, kamu akan baik-baik saja’."
"Itu yang saya katakan padanya! Tapi Anda harus mencari tahu sendiri, kadang-kadang. Dan itulah yang dia lakukan."
Setelah kalah dalam perebutan gelar juara dunia kedelapan di Grand Prix Abu Dhabi 2021, Hamilton sempat mempertimbangkan untuk pensiun. Namun, sang ayah menyarankan untuk tidak mengambil keputusan saat emosi masih meluap.
"Jangan katakan apa-apa, kerjakan saja tugasmu. Setelah emosi mereda, baru Anda bisa mengambil keputusan."
Kemenangan di Silverstone ini merupakan sinyal kebangkitan Mercedes. Setelah meraih kemenangan beruntun di Austria dan Inggris, Mercedes kini menjadi tim terkuat di Formula 1.
"Ini adalah pengisian ulang kepercayaan diri. Itulah yang paling penting," kata Anthony.
Ia juga menambahkan bahwa Hamilton selalu memiliki bakat luar biasa, bahkan sejak kecil saat mengendarai go-kart di tengah hujan dan angin.
