Donington, Inggris – Setelah menorehkan podium pertama untuk Yamaha di Race 2 WorldSBK Donington, Jonathan Rea gagal mempertahankan performa gemilangnya di Race 2. Rider asal Irlandia Utara itu finis di posisi kedelapan, satu posisi di belakang rekan setimnya, Andrea Locatelli.
Rea mengungkapkan kesulitan traksi ban belakang sejak awal balapan. "Kami tidak bisa memanfaatkan posisi trek yang bagus, meski start dari barisan depan," keluhnya.
"Motornya relatif sama, pilihan ban juga sama, tetapi entah bagaimana traksinya menghilang. Saya berjuang sejak awal," imbuhnya.
Paul Denning, prinsipal tim Pata Prometeon Yamaha, mengakui awal musim yang sulit bagi Rea. "Kami mengubah pendekatan pada akhir pekan ini. Kami menetapkan target lebih rendah, yaitu menjadi Yamaha terbaik dan berjuang untuk podium," terangnya.
"Dari posisi start kedelapan, naik ke posisi ketiga di lap pertama dan memiliki kecepatan yang bagus, itu adalah langkah besar," ujar Denning.
Di sisi lain, Rea mengaku kecewa dengan hasil di Race 2. "Saya kecewa mengakhiri akhir pekan seperti ini. Tetapi, secara keseluruhan, kami dapat mengambil nilai positif untuk Most," katanya.
Meski gagal menunjukkan performa terbaik di Race 2, Rea tetap bangga dengan capaiannya di Race 1. "Saya gembira akhirnya bisa menembus tiga besar bersama R1," ungkapnya.
Dengan pencapaian yang beragam di Donington, Rea dan tim Yamaha berharap dapat melanjutkan momentum positif pada seri berikutnya di Most, Republik Ceko, pada akhir pekan ini.
