Beranda Formula 1 Kegagalan Leclerc Mempertahankan Posisi, Piastri Curi Kemenangan GP Azerbaijan

Kegagalan Leclerc Mempertahankan Posisi, Piastri Curi Kemenangan GP Azerbaijan

8
0

Baku, Azerbaijan – Charles Leclerc, pembalap Ferrari, mengakui bahwa ia tidak cukup sigap dalam mempertahankan posisinya saat melawan Oscar Piastri hingga harus merelakan kemenangan di Grand Prix Azerbaijan.

"Sejujurnya, kami kehilangan balapan karena saya tidak bertahan dengan baik di akhir lintasan," ungkap Leclerc. "Tapi itulah yang terjadi. Terkadang Anda melakukan kesalahan, dan saya akan belajar darinya."

Piastri, pembalap McLaren, melakukan manuver berani di Tikungan 1 pada lap ke-20 saat pitstop, merebut posisi terdepan dari Leclerc. Leclerc membuntuti pembalap Australia itu selama sisa balapan dan beberapa kali mencoba menyalipnya kembali di tikungan yang sama dengan bantuan DRS.

Namun, ban keras Ferrari yang semakin aus membuat Leclerc harus puas finis di posisi kedua.

Leclerc mengakui bahwa ia terkejut dengan manuver Piastri di Tikungan 1 dan menyadari bahwa ia seharusnya mencoba bertahan alih-alih kembali ke garis balap lebih awal.

"Ketika Oscar menyalip saya, saya berpikir, ‘Baiklah, sekarang tinggal tetap tenang, mencoba menjaga ban agar tetap bagus dan menyalipnya lagi nanti,’" ujar Leclerc.

"Tapi ternyata, itu jauh lebih sulit dari itu. Di lintasan lurus, saya tidak bisa mendekat seperti yang saya inginkan. Saya pikir mungkin McLaren memiliki downforce yang sedikit lebih rendah, jadi mereka sangat cepat di lintasan lurus. Di tikungan, kami sedikit lebih cepat."

Leclerc awalnya menilai Piastri "gila" karena memacu mobilnya sekeras itu pada stint kedua, sehingga ia terpaksa memaksakan ban kerasnya juga untuk tetap bisa bersaing. Hal ini hampir membuatnya kehilangan posisi kedua ke pembalap Red Bull, Sergio Perez, di akhir balapan.

"Kami sangat kompetitif, dan mobil terasa bagus. Sayangnya, kami tidak melakukan banyak high fuel running di sisi saya di FP1, FP2, dan kami mengambil arah pengaturan yang mungkin sedikit lebih sulit untuk dikelola dalam balapan, terutama pada ban keras," tambahnya.

"Saya benar-benar kesulitan menjaga ban belakang tetap bagus. Dan menjelang akhir, saya benar-benar berpikir bahwa saya akan keluar jalur. Itu sangat dekat."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini