Pebalap Formula 1, Daniel Ricciardo, mengungkapkan keraguannya terkait kabar yang beredar tentang berakhirnya karirnya di F1 setelah Grand Prix Singapura akhir pekan ini.
Rumor beredar bahwa Red Bull akan mempromosikan pembalap cadangan Liam Lawson ke tim utama untuk menggantikan Yuki Tsunoda, dan kemungkinan Ricciardo akan angkat kaki lebih cepat dari yang diperkirakan, bahkan sebelum musim 2023 berakhir.
Ricciardo mengaku tidak mengetahui rencana Red Bull untuk mengganti pembalap mereka setelah GP Singapura, tetapi ia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan tersebut. "Ekspektasi utama saya adalah untuk tahun depan, itu yang saya pikirkan sekarang," ujar pembalap asal Australia itu.
"Saya tahu ada beberapa spekulasi tentang sisa musim ini, tapi sejauh ini saya tidak mengetahuinya. Jadi, keputusan yang saya harapkan adalah untuk tahun depan. Tapi tentu saja, hal-hal gila pernah terjadi di olahraga ini, jadi saya tidak akan terlalu yakin," lanjutnya.
Keputusan Red Bull setelah GP Singapura akan bergantung pada kontrak Lawson yang harus diaktifkan untuk mencegahnya menjadi agen bebas. Ketika ditanya secara langsung apakah ada klausul dalam kontraknya yang menyatakan Singapura akan menjadi balapan terakhirnya, Ricciardo menjawab, "Saya tidak berpikir begitu. Tapi saya juga tidak ingin menjadi pengacara."
"Saya akan mengatakan tidak. Namun, kita tahu bagaimana olahraga ini berjalan. Orang-orang pernah ditendang keluar di tengah musim sebelumnya, jadi itu bukan hal baru," tambahnya.
Kehilangan kursi di Red Bull kemungkinan besar akan membuat Ricciardo keluar dari F1 musim depan, karena tidak ada pilihan realistis lainnya di grid. Meskipun membuka peluang untuk bersaing di kategori lain, Ricciardo menyatakan bahwa ia tidak terlalu tertarik untuk beralih.
"IndyCar masih membuat saya takut! Saya pernah memikirkannya karena saya juga pernah memikirkannya beberapa tahun lalu ketika saya tahu saya tidak akan memulai musim 2023," tutur Ricciardo.
"Tapi saya tahu saya masih seorang kompetitor. Saya tahu saya masih punya banyak semangat, tapi mungkin hasrat itu terpuaskan dengan melakukan hal lain. Saya tidak tahu."
"Kita lihat saja nanti. Sulit, bahkan berbicara tentang hanya berada di olahraga ini dan bertarung untuk posisi ke-10 sesekali. Mungkin sama saja dengan melakukan seri lain," pungkasnya.
