Pada sesi latihan bebas MotoGP San Marino, Fabio Quartararo berhasil menembus Q2 secara langsung untuk ketiga kalinya musim ini dengan Yamaha. Capaian ini memberikan secercah harapan bagi tim pabrikan asal Jepang tersebut yang selama ini berjuang dengan masalah cengkeraman.
Quartararo mengungkapkan bahwa ia merasa nyaman dengan motornya selama sesi latihan. "Sudah lama saya tidak menikmati motor seperti hari ini," ujarnya.
Performa Quartararo yang meningkat diduga berkat hasil uji coba yang dijalani Yamaha di sirkuit Misano baru-baru ini. Yamaha memanfaatkan status konsesi untuk meningkatkan motor mereka di luar kalender balap.
Pabrikan berlogo garpu tala itu telah melakukan perubahan signifikan pada mesin, sasis, dan paket aerodinamis M1 untuk menyaingi rival Eropa mereka. Yamaha juga menambah jumlah staf dan mendatangkan teknisi dari tim lain untuk mempercepat pengembangan motor.
Hasil positif ini sangat melegakan bagi Quartararo yang selama musim ini kesulitan bersaing di posisi depan. Pembalap Prancis tersebut mengakui bahwa gap dengan rivalnya masih cukup besar.
"Saya merasa senang bisa lolos ke Q2, tetapi kita masih belum normal. Dengan 11 lap pada ban bekas, kami hanya memperbaiki waktu tiga persepuluh untuk serangan waktu dengan ban baru," jelasnya.
Quartararo berharap dapat memperoleh posisi start yang baik pada sesi kualifikasi untuk balapan sprint 13 lap dan grand prix 27 lap di sirkuit yang terkenal dengan permukaan aspalnya yang sangat grippy.
"Kami tahu bahwa insinyur Jepang suka melakukan perubahan kecil-kecilan, tetapi meskipun kecil, itu adalah sebuah langkah yang bisa saya rasakan," ungkapnya.
"Saya suka karena kami melakukan langkah-langkah itu dengan lebih cepat. Itu yang kami butuhkan. Perubahan mentalitas dan cara kerja, tetapi belum ada peningkatan di lintasan," sambung Quartararo.
Pembalap berusia 25 tahun itu optimis dapat mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik. "Saya tidak mengatakan untuk memperjuangkan posisi yang lebih baik, tetapi setidaknya saya ingin memperkecil jarak dengan lima besar," pungkasnya.
