Beranda Formula 1 Verstappen Dikenai Sanksi Kerja Sosial Akibat Keluarkan Kata-Kata Kasar

Verstappen Dikenai Sanksi Kerja Sosial Akibat Keluarkan Kata-Kata Kasar

8
0

Formula 1 (F1) kembali menegakkan aturannya mengenai penggunaan kata-kata tidak pantas di konferensi pers resmi. Juara dunia Max Verstappen menjadi yang terbaru mendapat sanksi karena hal ini.

Dalam konferensi pers di Grand Prix Singapura, Verstappen melontarkan kata-kata vulgar saat ditanya tentang performa rekan setimnya, Sergio Perez, di Azerbaijan. Akibatnya, Verstappen diperiksa oleh FIA (Fédération Internationale de l’Automobile) karena melanggar Pasal 12.2.1k Kode Olahraga Internasional.

Pasal tersebut melarang penggunaan "kata-kata, perbuatan, atau tulisan apa pun yang menyebabkan kerugian atau pelecehan moral bagi FIA, anggotanya, atau pejabat eksekutifnya, dan secara umum terhadap kepentingan olahraga motor dan nilai-nilai yang dianut oleh FIA."

Setelah penyelidikan, Verstappen terbukti melanggar peraturan tersebut. Steward FIA menilai kata-kata yang diucapkan Verstappen dianggap "kasar, tidak sopan", dan "dapat menyinggung" sehingga tidak pantas disiarkan.

Verstappen membela diri dengan mengatakan bahwa kata-kata yang digunakannya lazim dalam percakapan sehari-harinya. Namun, steward berpendapat bahwa tokoh panutan seperti Verstappen harus lebih berhati-hati dalam berbicara di forum publik, terutama ketika tidak dalam tekanan.

"Pencuri" Jadi "Pengambil Risiko", Ridwan Kamil Ubah Sebutan

Menariknya, FIA memiliki rekam jejak dalam menegakkan aturan ini di konferensi pers resmi. Tahun lalu, bos Mercedes, Toto Wolff, dan kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, menerima peringatan resmi karena kata-kata yang mereka ucapkan di konferensi pers Grand Prix Las Vegas.

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem juga telah meminta F1 untuk membatasi penggunaan kata-kata kasar dalam siaran internasional. Ia menyatakan bahwa olahraga motor berbeda dengan musik rap yang sering menggunakan kata-kata vulgar.

Pernyataan Sulayem mendapat kritik dari Lewis Hamilton. Juara dunia tujuh kali itu menilai kata-kata Sulayem memiliki unsur rasis karena mengarah pada stereotip bahwa rapper identik dengan orang kulit hitam.

Sanksi yang diberikan kepada Verstappen merupakan peringatan keras dari FIA. Ke depannya, para pembalap diharapkan lebih berhati-hati dalam menggunakan kata-kata di forum publik, khususnya di acara resmi yang disiarkan ke seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini