Beranda Formula 1 Blunder Nico Hulkenberg Berujung Kehilangan Poin di GP Azerbaijan

Blunder Nico Hulkenberg Berujung Kehilangan Poin di GP Azerbaijan

5
0

Baku, Azerbaijan – Nico Hulkenberg mengalami dua kesalahan fatal di penghujung balapan Formula 1 Grand Prix Azerbaijan, Minggu (12/6/2023). Akibat blunder tersebut, Hulkenberg kehilangan poin yang sudah di depan mata.

Kejadian pertama terjadi pada lap ke-48, saat Hulkenberg menabrak dinding pembatas di Tikungan 15. Insiden ini membuat Haas kehilangan posisi kedelapan yang seharusnya bisa diraih.

Berselang beberapa saat kemudian, Hulkenberg kembali membuat kesalahan. Pembalap asal Jerman itu gagal mengindahkan bendera hijau yang menandakan balapan dilanjutkan setelah terjadinya kecelakaan antara Sergio Perez dan Carlos Sainz. Kesalahan ini membuat Lewis Hamilton dan Oliver Bearman menyalipnya.

"Setelah zona kuning, [Hulkenberg] menabrak sesuatu dan bingung karena zona kuning berakhir sebelum Tikungan 3. Dia seperti, ‘ini seharusnya safety car’, benar-benar kebingungan dan kemudian Hamilton dan Ollie langsung melewatinya," ungkap Gunther Steiner, Team Principal Haas.

Steiner juga mempertanyakan lambatnya reaksi pihak balapan dalam mengaktifkan VSC atau bahkan menghentikan balapan setelah insiden Perez/Sainz.

"Saya kira itu akan dihentikan. Tapi sejujurnya, itu kesalahan yang sama seperti yang dibuat Nico. Saya pikir, ‘Ini seharusnya merah’. Ya memang seharusnya, tetapi apa pun yang saya pikirkan tidak masalah, kami harus fokus pada apa yang ada di depan kami," tandasnya.

Hulkenberg sendiri mengaku frustrasi dan kecewa atas kesalahannya. Ia merasa telah kehilangan banyak kesempatan untuk meraih poin.

"Semua yang bisa salah, salah dalam insiden ini dan kami kehilangan segalanya. Jadi, sangat mengecewakan dan membuat frustrasi," ujar Hulkenberg.

"Sayangnya, kami harus menerimanya seperti ini, melupakan kekalahan ini dan move on beberapa hari lagi," imbuhnya.

Meskipun Kesal, Hulkenberg tetap mengakui bahwa balapan di lintasan yang tidak disukainya itu berjalan lebih baik dari yang diharapkan. Ia bahkan berhasil menemukan ritme dan kecepatan yang membuatnya senang.

"Dengan kecelakaan di akhir, saya terkejut. Bagi saya, itu seharusnya safety car atau bahkan bendera merah karena terjadi kekacauan di lintasan," jelasnya.

"Tapi ternyata bendera hijau, dan saya kehilangan posisi di sana dan kehilangan hasil sayangnya. Seluruh lintasan dipenuhi puing-puing, dan saya menabrak sebuah pecahan besar, yang tidak bisa saya lihat karena ada mobil di depan saya. Dua lap terakhir sangat gila, tapi sayangnya tidak menguntungkan kami," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini