Beranda MotoGP Franco Morbidelli Kembali Naik Podium, Ungkap Perbedaan Balapan di Barisan Depan

Franco Morbidelli Kembali Naik Podium, Ungkap Perbedaan Balapan di Barisan Depan

6
0

Mantan juara dunia Moto2, Franco Morbidelli, menorehkan prestasi gemilang dengan finis di posisi ketiga dalam balapan sprint San Marino Grand Prix. Ini merupakan podium pertamanya sejak tiga setengah tahun lalu.

Setelah tiga musim yang kurang memuaskan bersama tim pabrikan Yamaha, Morbidelli hijrah ke Ducati pada akhir musim 2023 untuk menggantikan posisi Jorge Martin di tim Pramac.

Namun, sebelum memulai petualangan barunya, Morbidelli mengalami cedera gegar otak akibat kecelakaan saat latihan di Portimao. Akibatnya, ia harus melewatkan seluruh periode pramusim untuk pemulihan.

Butuh waktu bagi Morbidelli untuk beradaptasi dengan Ducati Desmosedici, dan ia baru mulai mencetak poin pada putaran kelima di Prancis. Sejak itu, ia konsisten finis di posisi 10 besar dalam enam putaran terakhir.

Puncaknya, Morbidelli finis di posisi kelima di Jerman. Di Misano akhir pekan ini, ia mengulang kesuksesannya dengan meraih podium di sirkuit yang pernah menjadi saksi kemenangan perdananya di kelas utama empat tahun lalu.

"Aku bisa bersaing dengan dua pembalap teratas sejak awal [balapan sprint], dan aku bisa mengamati mereka dengan baik," kata Morbidelli. "Ada beberapa area yang masih perlu diperbaiki, tapi kami akan berusaha memperbaikinya untuk besok."

"Balapan sprint adalah di mana para pembalap mengeluarkan seluruh potensinya: memanfaatkan seluruh potensi ban, seluruh potensi motor. Jadi, ini sangat berarti bagiku. Bisa berada di sana, terutama melihat dua pembalap teratas yang sedang berada di puncak performa dan memberikan yang terbaik, sangat luar biasa bisa bertahan di sana."

Selama tiga tahun bersama tim pabrikan Yamaha, Morbidelli hanya tiga kali finis di posisi lima besar. Namun, penampilannya di Misano akhir pekan ini menunjukkan bahwa ia mulai kembali ke performa terbaiknya seperti pada tahun 2020.

"Berada di posisi teratas, balapan menjadi sangat berbeda, dan cara membalapnya juga sangat berbeda," tegasnya. "Saat berada di tengah rombongan, balapan penuh dengan pertempuran dan gerakan yang memecah ritme. Rasanya jauh lebih baik di atas sana!"

Meski optimis untuk jarak balapan penuh di Misano, Morbidelli juga realistis dalam menunjukkan performa gemilang seperti di tahun 2020. "Untuk bisa kembali ke sana, aku harus bisa menang lagi," pungkasnya. "Jadi, kami masih punya beberapa margin di sana-sini yang harus kami perbaiki."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini