Scuderia Toro Rosso, yang kini berganti nama menjadi Red Bull, masih belum mengumumkan siapa rekan setim Yuki Tsunoda untuk musim 2025. Tsunoda sendiri telah dipastikan bertahan untuk musim kelima.
Penasihat Red Bull, Helmut Marko, menyatakan bahwa pengumuman akan dilakukan setelah Grand Prix Singapura pekan depan.
Beberapa kandidat kuat yang diisukan untuk mengisi kursi kosong tersebut antara lain:
- Daniel Ricciardo: Pembalap Australia yang saat ini membela Red Bull. Masa depannya di tim masih belum jelas.
- Liam Lawson: Pembalap Selandia Baru yang menggantikan Ricciardo tahun lalu saat mengalami cedera tangan.
- Isack Hadjar: Pembalap Prancis yang saat ini sedang bersaing memperebutkan gelar Formula 2.
Marko mengatakan bahwa tim sudah memiliki rencana, namun akan mengumumkannya di Singapura. "Kami akan memiliki gambaran yang jelas di sana tentang apa yang akan terjadi dengan kursi tersisa Red Bull pada tahun 2025," tegasnya.
Sebelumnya, Marko pernah menyatakan bahwa Liam Lawson "pasti akan berada di salah satu mobil kami tahun depan". Namun, kepala tim Red Bull, Christian Horner, membantah pernyataan tersebut. Ia menekankan bahwa Lawson hanya memiliki "opsi" untuk membalap di Formula 1 musim depan.
"Kami bisa meminjamkannya ke tim lain. Tidak ada yang pasti. Jika kami tidak mengambil opsi pada Liam, maka ia akan menjadi pembalap bebas pada tahun 2025," ujar Horner.
Selain Red Bull, Lawson juga sempat menjadi kandidat untuk menggantikan Logan Sargeant di Williams Racing. Namun, pada akhirnya Williams memilih pembalap juniornya sendiri, Franco Colapinto.
Jika Red Bull mengonfirmasi perekrutan Lawson, maka satu-satunya kursi yang tersisa di Formula 1 untuk tahun 2025 adalah di tim Sauber. Valtteri Bottas dan Gabriel Bortoleto menjadi kandidat terkuat untuk posisi tersebut.
