Marc Marquez berpotensi meraih kemenangan perdana di MotoGP bersama Ducati pada ajang Grand Prix Aragon yang akan digelar akhir pekan ini.
Marquez telah lima kali menjuarai MotorLand Aragon bersama Honda. Tercatat, ia telah meraih kemenangan di sepertiga dari seluruh grand prix MotoGP yang pernah diadakan di sirkuit Spanyol tersebut.
Pada sesi latihan Jumat di Aragon 2024, Marquez menorehkan waktu terbaik di kedua sesi. Ia juga memecahkan rekor lap untuk pertama kalinya musim ini. Hal ini membuat pembalap Gresini itu semakin dekat dengan kemenangan pertamanya di tahun 2024.
Dua minggu lalu, Marquez menutup hari pertama Grand Prix Austria di urutan keempat tercepat. Namun, ia merendahkan peluangnya untuk meraih kemenangan perdana sejak 2021 di Misano, di mana kejuaraan akan digelar minggu depan. Masalah pada perangkat start di Red Bull Ring memaksanya berjuang keras untuk finis keempat.
Di Aragon, Marquez menunjukkan performa yang lebih tangguh. Ia menjadi yang tercepat di aspal yang masih licin pada pagi hari dan kemudian memecahkan rekor lap dengan selisih hampir tiga persepuluh detik. Hal ini meningkatkan harapannya tidak hanya untuk meraih pole position kedua di Desmosedici GP23 pada hari Sabtu, tetapi juga untuk menjadi juara pada 27 putaran balapan hari Minggu.
"Kami memulai dengan dasar yang sangat bagus dan ini sangat membantu," katanya kepada media pada Jumat sore di MotorLand yang saat itu lembap dan berawan.
"Mari kita lihat apakah besok kita bisa terus melangkah karena kunci akhir pekan adalah memahami sirkuit; kondisi lintasan terus membaik, dan saya memprediksi ini akan membuat semuanya semakin ketat."
Selain keunggulan dan kecintaannya pada Aragon, Marquez mengklaim kecepatannya yang superior dan selisih waktu tiga persepuluh detik dari Aleix Espargaro dari Aprilia adalah bukti bahwa tim Gresini masih dalam proses adaptasi dengan juara dunia delapan kali tersebut.
"Teknisi saya, selangkah demi selangkah, mulai memahami gaya balap saya dengan lebih baik. Itu wajar. Itu adalah langkah alami," katanya. "Saya berharap bisa tampil cepat karena ini adalah trek balap yang saya sukai, tetapi tidak dengan selisih waktu seperti itu."
Marquez telah berbagi podium grand prix dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin dalam tiga dari empat penampilannya di tahun 2024. Ia yakin pembalap Ducati GP24 akan memburu ban Michelin-nya di Aragon pada hari Sabtu, di mana keanggotaannya di ‘klub 1m45s’ mungkin tidak akan bertahan lama.
Juara enam kali itu menorehkan waktu terbaik 1m45,801s pada latihan kedua hari Jumat, sementara semua pesaing terdekatnya tidak dapat menembus batas 1m46s.
"Selama akhir pekan mereka akan semakin dekat," ia memperingatkan. "Jadi, target saya besok adalah mencoba mempertahankan level saya. Jangan terlalu stres. Mari kita lihat waktunya sebelum sprint race. Bagi saya, yang paling penting adalah bahwa dalam dua akhir pekan berturut-turut, Austria dan di sini, saya memiliki perasaan yang sangat bagus."
Pembalap Pramac Martin mewaspadai rekan senegaranya: "Sepertinya Marc yang terkuat saat ini, tetapi ia telah menang banyak di sini, jadi wajar jika ia cepat. Saya melihat datanya dan ia membalap dengan sangat miring; itu gila dibandingkan dengan Ducati lainnya.
"Artinya ia juga mengambil banyak risiko. Saya bisa melihat bahwa saya kalah empat persepuluh detik darinya hanya dalam satu tikungan… tetapi saya yakin saya bisa mengatasinya."
Menjelang balapan, Marquez tidak merasa perlu melakukan tugas rutin malam hari untuk mengejar ketinggalan.
"Saya tidak akan memeriksa [data] hari ini. Saya hanya akan membalap berdasarkan insting," katanya. "Hari ini kami yang pertama, kami yang tercepat. Saya tidak suka memberi tekanan pada diri sendiri, tetapi…"
