Beranda Formula 1 Baku: Balapan Mengesankan, Talenta Baru Bersinar, dan Kontroversi Hukuman

Baku: Balapan Mengesankan, Talenta Baru Bersinar, dan Kontroversi Hukuman

8
0

Baku Grand Prix yang mendebarkan telah memberikan hiburan luar biasa bagi para penggemar Formula 1. Balapan yang berlangsung selama 51 lap ini menyajikan banyak aksi menarik, bahkan hingga menjelang garis finis.

Duel sepanjang balapan antara Charles Leclerc dan Oscar Piastri menjadi sorotan utama. Piastri yang menunjukkan kemampuan brilian mampu menaklukkan Leclerc dan meraih kemenangan keduanya di Formula 1.

Piastri memamerkan kualitasnya dalam menyerang dan bertahan. Keputusannya mengabaikan saran insinyur untuk melakukan aksi agresif pada lap awal ternyata membuahkan hasil. Ia melakukan manuver menyalip yang presisi dan mampu menjaga jarak dengan Leclerc selama 25 lap.

Selain Piastri, pembalap muda Ollie Bearman juga tampil mengesankan di Baku. Ia menyelesaikan balapan di posisi kedelapan, menambah poinnya dari penampilan sebagai pembalap pengganti di Ferrari dan Haas.

Balapan Baku juga diwarnai kontroversi. Kevin Magnussen menjadi pembalap pertama yang dilarang balapan karena sistem poin penalti baru. Keputusan ini mendapat dukungan dari beberapa pembalap, namun juga memicu perdebatan tentang perlunya tinjauan ulang sistem hukuman.

FIA dikabarkan akan membahas kemungkinan meninjau sistem poin penalti di luar musim. Namun, perubahan besar diprediksi tidak akan terjadi karena data menunjukkan bahwa Magnussen telah mendapatkan jumlah poin yang cukup untuk memicu larangan.

Cuaca juga menjadi perbincangan di Baku. Pemerintah Prancis mengeluarkan larangan bepergian ke Azerbaijan, membuat radar cuaca F1 yang biasanya ditempatkan di titik tertinggi tidak beroperasi. Akibatnya, tim hanya mengandalkan layanan radar cuaca komersial.

Di tengah performa impresif para pembalap muda, Sergio Perez menunjukkan bahwa ia masih memiliki kecepatan tinggi di Baku. Perez tampil konsisten sejak balapan pertama di sirkuit ini pada 2016. Meskipun ia tidak berhasil finis di podium kali ini, penampilannya menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman di lintasan ini.

Williams juga mendapat sorotan positif setelah mempromosikan Franco Colapinto dari Formula 2. Colapinto telah meraih poin dalam dua balapan bersama Williams, melampaui perolehan poin Logan Sargeant.

Terakhir, audit biaya Formula 1 menunjukkan bahwa semua tim telah mematuhi batas, termasuk produsen unit daya. Namun, Honda dan Renault melakukan pelanggaran prosedural yang akan dikenakan sanksi ringan setelah menandatangani perjanjian pelanggaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini