Pebalap Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea, dipastikan absen pada seri Cremona akhir pekan ini. Rea masih menjalani pemulihan dari cedera yang dideritanya pada seri sebelumnya di Magny-Cours.
Dalam seri tersebut, Rea mengalami luka robek yang cukup dalam serta patah tulang pada ibu jari kanannya saat mengalami kecelakaan pada putaran pertama Race 1 pada 7 September lalu.
Cedera yang dialami Rea mengharuskannya menjalani operasi khusus pada hari Sabtu malam. Akibatnya, ia tidak dapat mengikuti Superpole Race dan Race 2 pada hari Minggu.
"Berdasarkan saran medis terkini, baik dari dokter bedahnya di Prancis maupun tim medis lokal di Irlandia Utara, Jonathan Rea akan melewatkan seri Italia agar cangkok kulit dan perbaikan internal pada ibu jari kanannya dapat sembuh total," kata tim Pata Yamaha.
Kemungkinan Rea akan kembali pada seri Aragon yang dijadwalkan akhir pekan depan (27-29 September).
Posisi Rea di Cremona akan digantikan oleh Niccolo Canepa, pembalap tes resmi Yamaha WorldSBK. Pebalap Italia tersebut baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia balap pekan lalu menjelang Balapan Bol d’Or.
Dalam balapan tersebut, Canepa dan tim YART Yamaha finis di posisi ketiga meskipun mengalami kegagalan ban pada putaran pertama balapan 24 jam tersebut.
Canepa kemudian pensiun setelah balapan pada hari Minggu, tetapi setelah istirahat satu hari, ia kembali beraksi pada hari Selasa.
"Berita ini mungkin sedikit mengejutkan karena saya mengumumkan pengunduran diri beberapa minggu lalu," aku Canepa. "Namun, sejujurnya, saya sangat bangga bisa menjalani satu balapan akhir pekan lagi, terutama dengan tim ini, Pata Prometeon Yamaha, Crescent, dan motor resmi Yamaha R1 WorldSBK."
"Saya sangat menyesali apa yang terjadi pada Jonathan dan mendoakan kesembuhannya yang cepat. Di sisi lain, saya berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan ini. Selalu luar biasa membalap untuk tim ini dan membalap untuk Yamaha di WorldSBK."
"Cremona adalah trek yang belum terlalu saya kenal. Saya hanya melaju beberapa putaran dengan Yamaha R7 untuk WorldWCR shakedown dan saya sadar bahwa ini akan menjadi akhir pekan yang menantang dari segi performa."
"Untuk tugas saya sebagai pembalap tes WorldSBK, mungkin ada hal yang perlu diuji. Jika saya bisa memberikan umpan balik untuk membantu pembalap Yamaha lain di lintasan, maka itu akan menjadi ‘misi yang tercapai’. Saya sangat senang dan menantikan ‘balapan terakhir’ dalam karier saya sekarang."
Kehadiran Canepa di Cremona berarti tim Pata Yamaha akan menurunkan susunan pemain serba Italia di arena Cisalpine, dengan Andrea Locatelli di sisi lain garasi.
"Saya sangat bersemangat untuk kembali ke lintasan," kata Locatelli. "Terutama di Cremona karena pada tes kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus."
Setelah kematian pembalap Italia Luca Salvadori akhir pekan lalu, Locatelli pergi ke putaran rumahnya dengan memikirkan rekan senegaranya itu.
"Jujur saja, minggu ini saya pikir pembalap Italia khususnya akan membalap untuk Luca Salvadori," ujarnya. "Luca adalah sosok istimewa, YouTuber yang disukai, dan pembalap dengan gairah yang sama seperti kami. Saya sangat menyesali apa yang terjadi padanya dan berita kematiannya sangat mengejutkan bagi semua orang. Jadi, pasti minggu ini kami akan memberikan sesuatu yang lebih untuk alasan itu juga."
"Cremona adalah ‘perlombaan kandang’ terdekat bagi kami dan saya pikir kami akan melihat banyak kehangatan dari para penggemar di acara ini."
"Magny-Cours adalah akhir pekan yang sulit dalam kondisi yang sulit, tetapi saya ingin tetap positif. Saya sangat bersemangat untuk kembali ke lintasan dan memberikan yang terbaik untuk semua orang."
"Kami akan menikmati balapan seperti biasanya, tetapi penting juga untuk meraih hasil yang bagus, dan itulah target kami."
