Michael van der Mark berhasil meraih kemenangan pertamanya di ajang WorldSBK dalam hampir tiga tahun di Ronde Prancis dua minggu lalu. Kini, ia berencana memanfaatkan kecepatannya untuk membantu rekan setimnya yang absen, Toprak Razgatlioglu, dalam perebutan gelar juara.
Kemenangan van der Mark di Magny-Cours memang terjadi di tengah hujan, tetapi ia juga menunjukkan kecepatan yang kuat di lintasan kering di Prancis, misalnya dengan memuncaki FP2.
"Magny-Cours adalah akhir pekan yang bagus bagi saya, akhirnya kembali naik podium dan menang; itu fantastis," kata van der Mark kepada WorldSBK.com sebelum Ronde Italia.
"Ada banyak emosi karena ada perasaan campur aduk di dalam tim, dengan Toprak [Razgatlioglu] yang terjatuh dan cedera."
Beralih ke Ronde Italia akhir pekan ini di Cremona, di mana Razgatlioglu absen karena masih dalam pemulihan dari cedera yang dialaminya di Prancis, van der Mark menyatakan bahwa ia mungkin dapat membantu peluang rekan setimnya untuk meraih gelar.
"Saya merasa baik dan sangat kuat," kata van der Mark. “Saya pikir kami mampu berjuang untuk podium lagi akhir pekan ini. Kami telah melihat dalam beberapa ronde terakhir, saya menjadi semakin kuat. Saya berjuang untuk podium.
“Kami seharusnya bisa berjuang untuk podium dan jika kami bisa mengambil beberapa poin dari rival Toprak, itu akan menjadi akhir pekan yang sangat bagus.”
Keunggulan Razgatlioglu dalam kejuaraan adalah 55 poin atas Nicolo Bulega, yang memenangkan kedua balapan hari Minggu di Prancis. Dengan 62 poin yang tersedia akhir pekan ini, ada kemungkinan secara matematis bahwa Bulega bisa memimpin kejuaraan sebelum Ronde Aragon akhir pekan depan.
Juara bertahan Alvaro Bautista berada 122 poin di belakang pembalap Turki itu menjelang balapan akhir pekan ini di Cremona.
