Beranda MotoGP Bagnaia Kesal Start Buruk Jegal Kemenangan di San Marino

Bagnaia Kesal Start Buruk Jegal Kemenangan di San Marino

11
0

[Paragraf 1]
Francesco Bagnaia meluapkan kekesalannya setelah start yang buruk mengubur peluangnya meraih kemenangan dalam balapan sprint Grand Prix San Marino. Juara dunia MotoGP itu mendominasi latihan hari Jumat dan meraih pole position untuk balapan sprint dengan catatan waktu tercepat baru di Misano.

[Paragraf 2]
Namun, start yang buruk membuat rivalnya di kejuaraan, Jorge Martin, melesat ke posisi terdepan dari posisi keempat. Bagnaia berhasil bertahan di posisi kedua setelah bertarung dengan ban depan yang terlalu panas, tetapi ia merasa frustrasi dengan hasil finis kedua yang membuat pembalap Pramac, Martin, kini unggul 26 poin dalam klasemen kejuaraan.

[Paragraf 3]
"Saya kesal dengan penampilan saya karena saya melakukan start yang buruk, saya tidak melakukan start yang baik dengan kopling dan saya kehilangan tempat pertama," ujar Bagnaia dengan nada kecewa.

[Paragraf 4]
"Kami tahu betul betapa sulitnya menyalip di trek ini ketika Anda memiliki kecepatan yang sama dengan pembalap di depan Anda. Saya mencoba pada lap pertama, tetapi kemudian ban depan menjadi terlalu panas dan saya mulai kehilangannya," lanjut Bagnaia.

[Paragraf 5]
"Jadi, saya tidak punya peluang untuk menyalip Jorge. Sore ini dia lebih cepat… bukan lebih cepat, tapi dia melakukan pekerjaan yang lebih baik. Kami harus meningkatkan diri untuk besok karena kami tidak bisa melakukan start seperti ini lagi," tegasnya.

[Paragraf 6]
Bagnaia mengungkapkan bahwa ia juga kesulitan melaju di udara bergolak di belakang Martin. "Saya sedikit kehilangan di tikungan enam, delapan, dan 10, saya sedikit tergelincir di atas motor, saya berada di belakang dan semuanya berubah," ungkapnya.

[Paragraf 7]
"Ketika Anda berkendara sendirian, semuanya sempurna, tetapi ketika Anda berada di udara bergolak, motor berperilaku berbeda," imbuh Bagnaia.

[Paragraf 8]
Setelah terjatuh pada balapan terakhir di Aragon, Bagnaia kini tertinggal 26 poin di belakang Martin dalam klasemen kejuaraan dan berharap pilihan bannya akan membuahkan hasil pada balapan hari Minggu.

[Paragraf 9]
"Setelah apa yang terjadi di Aragon, penting untuk menyelesaikan balapan – melakukan yang maksimal, tapi menyelesaikan balapan. Namun, besok akan menjadi balapan yang berbeda dengan ban medium. Anda tidak bisa melaju sekencang yang Anda mau dengan ban medium dan Anda harus lebih berhati-hati pada lap pertama," pungkas Bagnaia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini