Beranda Formula 1 FIA Ganjar Hukuman Baru, Balap F1 Bebas Umpatan?

FIA Ganjar Hukuman Baru, Balap F1 Bebas Umpatan?

8
0

Polemik kembali menghampiri Formula 1 (F1) menyusul langkah Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang akan menjatuhkan hukuman bagi pembalap yang melontarkan sumpah serapah saat balapan berlangsung.

Inspirasi dari Musik Rap

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, mengungkapkan bahwa tindakan ini terinspirasi dari dunia musik rap. "Kami harus membedakan antara olahraga kami – balap motor – dan musik rap," kata Ben Sulayem. "Kami bukan rapper yang melontarkan kata-kata kasar berkali-kali."

Sentimen Rasis

Pernyataan Ben Sulayem menuai kecaman dari sejumlah pihak, termasuk juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton. Hamilton menilai penggunaan kata "rapper" oleh Ben Sulayem mengandung unsur rasis. "Sebagian besar rapper adalah orang kulit hitam, jadi itu berarti ‘kami tidak seperti mereka’," ujar Hamilton.

Penilaian Max Verstappen

Juara dunia bertahan Max Verstappen juga angkat bicara mengenai rencana FIA. Verstappen berpendapat bahwa hukuman tidak akan efektif karena anak-anak pada akhirnya akan belajar berkata kasar melalui lingkungan mereka. Ia menyarankan agar siaran balapan diberi jeda waktu untuk menyensor kata-kata kasar.

Kebutuhan Akan Regulasi

Meski tidak setuju dengan penerapan hukuman, Hamilton mengakui bahwa regulasi terkait umpatan diperlukan. "Saya setuju bahwa perlu dibersihkan. Namun, kami juga perlu menunjukkan emosi," ujarnya. "Kami bukan robot."

Tanggapan FIA

Menanggapi kritik yang ada, FIA menyatakan bahwa hukuman tersebut bertujuan untuk menjaga citra olahraga yang baik. FIA juga akan mempertimbangkan masukan dari pembalap dan tim sebelum menerapkan regulasi baru.

Langkah FIA mendapat respons beragam dari penggemar F1. Ada yang mendukung upaya untuk menjaga kesopanan, sementara ada pula yang menilai hukuman akan membatasi ekspresi diri pembalap. Perdebatan ini diperkirakan akan berlanjut hingga FIA mengeluarkan regulasi resmi terkait masalah ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini